"Pantau asupan H2O Anda dan pastikan Anda mengonsumsi cukup elektrolit," ujarnya.
Ketika Anda melakukan diet cepat dan rendah kalori, kadar leptin menjadi tidak stabil. Leptin adalah hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.
Taub-Dix menjelaskan, ketika kadar leptin normal, ia memberi tahu otak ketika tubuh memiliki cukup lemak. Inilah yang memberi sinyal ke otak serta memberitahu bahwa Anda sudah kenyang.
Tetapi penelitian menemukan bahwa pada diet sangat rendah kalori, kadar leptin yang tidak seimbang dapat mengakibatkan obsesi terhadap makanan. "Anda mungkin lebih rakus, lapar, dan cenderung makan berlebihan," ungkapnya.
Untuk menurunkan berat badan, kualitas makanan lebih penting daripada kalori yang dikonsumsi. Ini juga mempengaruhi seberapa banyak Anda makan.
Maka dari itu, mengatur ulang kebiasaan makan lebih penting dibandingkan membatasi karena membawa efek negatif pada tubuh dan pikiran.
Mengubah pola makan Anda seharusnya tidak hanya tentang menurunkan berat badan, namun ini juga soal kecukupan nutrisi dan menghormati tubuh kita.
Baca juga: Ingin Berat Badan Turun Selama Puasa, Hindari 5 Hal Ini
Menurunkan berat badan dengan sangat cepat bisa berdampak pada psikologis.
Seseorang bisa mengalami dismorfia tubuh, anoreksia atau bulimia jika kemudian ia tidak mampu menyesuaikan diri dengan bentuk dan berat tubuh baru mereka.
Taub-Dix mengatakan, banyak orang memulai diet dengan mentalitas 'jika X, maka Y'. "Seperti, 'jika saya menurunkan berat badan, maka saya akan bahagia. Atau kemudian aku akan menemukan cinta.”
Ini bisa berbahaya bagi mental ketika penurunan berat badan sudah dilakukan namun keinginan itu belum terwujud, terutama terhadap citra tubuh.
Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan dipengaruhi oleh banyak faktor.
"Pertama ialah pilihlah makanan yang lebih baik, lebih banyak tidur, peningkatan aktivitas fisik, pengurangan stres, dan fokus pada kesehatan mental,” kata Gans.
Pastikan juga untuk menciptakan momen kebahagiaan dalam perjalanan Anda.
Jika Anda tergolong kurang menyukai latihan intensitas tinggi, cobalah mendaki di tempat yang sedikit menanjak, misalnya tangga.
Perlu diingat, penurunan berat badan sebaiknya menjadi perubahan gaya hidup holistik untuk jangka panjang.
Sumber: Healthline
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.