Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Apa Penyebab dan Cara mengatasinya?

Kompas.com - 18/09/2021, 11:00 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sakit perut sebelah kanan bagian bawah seringkali dikaitkan tanda usus buntu.

Dilansir Healthline, penyakit radang usus buntu merupakan penyebab paling umum sakit perut sebelah kanan bawah.

Hal ini karena perut sebelah kanan bagian bawah adalah letak organ lain seperti usus besar, rahim dan sebagainya.

Penyebab kenapa perut bagian bawah kanan sakit bisa disebabkan masalah ringan, berat atau berbasis jenis kelamin tertentu.

Berikut ini beberapa penyebab terjadi sakit perut sebelah kanan bawah:

Baca juga: 4 Obat Sakit Perut dari Bahan Alami

  • Maag

Penyebab sakit perut bagian bawah kanan bisa terjadi karena maag. Rasa sakit disertai asam lambung naik dan perut kembung.

Gangguan pencernaan ini dapat diatasi dengan obat yang dijual bebas, atau bila perlu ke dokter apabila lebih dari dua minggu.

  • Gas menumpuk

Ketika makanan tidak dicerna dengan seksama, gas bisa menumpuk di usus. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit perut, dan kembung.

Gejala masalah pencernaan ringan ini umumnya bisa hilang dalam hitungan jam.

Apabila gejala penyakitnya lebih dari beberapa minggu, bisa perut bagian bawah kanan sakit karena intoleransi laktosa atau penyebab serius lainnya.

  • Haid

Nyeri haid juga bisa menyebabkan sakit perut sebelah kanan bawah.

Saat haid, rasa nyeri tersebut juga disertai rasa tak nyaman di punggung, kaki, mual, dan sakit kepala.

Gejalanya bisa berlangsung selama beberapa hari sebelum dan selama haid.

  • Batu ginjal

Dalam beberapa kasus, perut sebelah kanan bawah sakit bisa jadi tanda penyakit batu ginjal.

Gejala penyakit batu ginjal ialah sakit hebat di perut bagian bawah, samping, selangkangan, dan punggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com