Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 11 September: Kasus Harian Malaysia Melonjak, Tertinggi Ke-5 Sedunia

Kompas.com - 11/09/2021, 07:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Kini, total kasus sembuh di Malaysia menjadi 1.678.962 dan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 19.827 atau sekitar 1 persen dari total kasus positif yang berjumlah 1.940.950.

Menurut Noor Hisham, Malaysia masih memiliki 242.161 kasus aktif.

Data otoritas kesehatan Malaysia menunjukkan, 1.310 pasien dirawat di ICU dan 773 orang membutuhkan bantuan alat pernapasan.

Baca juga: Varian Covid-19 Mu dan Delta, Lebih Berbahaya Mana?

Jerman

Badan pengawas vaksin Jerman pada Jumat (10/9/2021), merekomendasikan bahwa wanita hamil atau menyusui harus divaksinasi Covid-19 dengan suntikan berbasis mRNA.

Dilansir dari CNA, Jumat (10/9/2021), Komisi Vaksinasi Permanen Jerman (STIKO), menyarankan agar wanita harus menerima dua suntikan vaksin dari trimester kedua kehamilan.

STIKO juga merekomendasikan vaksinasi Covid-19 bagi mereka berusia subur yang belum divaksinasi secara lengkap.

Menurut STIKO, hal tersebut untuk memastikan perlindungan yang sangat baik terhadap Covid-19 sebelum kehamilan.

Sebagai informasi, banyak negara pada tahun ini merekomendasikan agar wanita hamil melakukan vaksinasi Covid-19 setelah diketahui keamanannya.

Pada Juli 2021, Badan Obat Eropa mengatakan bahwa data yang dilihat sejauh ini tidak menunjukkan masalah keamanan, dan pada Agustus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan bahwa wanita hamil harus divaksinasi.

Baca juga: Kemenag Terbitkan Aturan Peribadatan Terbaru Selama PPKM, Ini Rinciannya

Singapura

Masih dari sumber yang sama, Singapura melaporkan 568 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Jumat (10/9/2021), termasuk 127 warga lanjut usia yang berusia di atas 60 tahun.

Seorang pria berusia 80 tahun meninggal dunia pada Jumat karena komplikasi dari Covid-19, sehingga total kematian Singapura menjadi 58.

Pria itu, yang diidentifikasi sebagai kasus 72.986, mengalami gejala pada 4 September dan dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (9/9/2021) setelah dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.

Menurut Departemen Kesehatan Singapura, pria itu belum mendapat vaksin secara lengkap serta memiliki riwayat diabetes, gagal jantung, hipertensi, dan hiperlipidemia.

Pada Jumat (10/9/2021), menandai hari kelima berturut-turut peningkatan jumlah infeksi lokal di Negeri Singa.

Ada juga lima kasus impor, menjadikan total kasus harian Covid-19 di Singapura menjadi 573 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com