Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 11 September: Kasus Harian Malaysia Melonjak, Tertinggi Ke-5 Sedunia

Kompas.com - 11/09/2021, 07:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dunia masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Dilansir dari laman Worldometers, hingga Sabtu (11/9/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 224.605.748 (224 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 201.122.518 (201 juta) pasien telah sembuh dan 4.629.684 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.853.546 dengan rincian 18.749.982 pasien dengan kondisi ringan dan 103.564 dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 41.739.350 kasus, 676.964 orang meninggal, total sembuh 31.809.679
  2. India: 33.200.877 kasus, 442.350 orang meninggal, total sembuh 32.358.246
  3. Brasil: 20.974.850 kasus, 585.923 orang meninggal, total sembuh 20.002.562
  4. Inggris: 7.168.806 kasus, 133.988 orang meninggal, total sembuh 5.746.286
  5. Rusia: 7.102.625 kasus, 191.165 orang meninggal, total sembuh 6.357.272.

*Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Bantuan Kuota Kemendikbud Cair Hari Ini: Cara Cek dan Situs yang Bisa Diakses

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Jumat (10/9/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 5.376 dari 149.780 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.158.731 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 14.356 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 3.901.766 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 315 orang, sehingga totalnya kini menjadi 138.431.

Baca juga: Kapan Musim Hujan 2021 Tiba? Ini Penjelasan Lapan

Malaysia

Pada Jumat (10/9/2021), Negeri Jiran, Malaysia mencatatkan kasus harian Covid-19 sebanyak 21.176 kasus, sehingga total kasus positif menjadi 1.940.950.

Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (10/9/2021), kasus baru dalam 24 jam terakhir paling banyak terkonfirmasi di Sarawak dengan 3.734 kasus.

Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, pihaknya juga melaporkan 341 kasus kematian Covid-19 dan 21.476 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.

Kini, total kasus sembuh di Malaysia menjadi 1.678.962 dan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 19.827 atau sekitar 1 persen dari total kasus positif yang berjumlah 1.940.950.

Menurut Noor Hisham, Malaysia masih memiliki 242.161 kasus aktif.

Data otoritas kesehatan Malaysia menunjukkan, 1.310 pasien dirawat di ICU dan 773 orang membutuhkan bantuan alat pernapasan.

Baca juga: Varian Covid-19 Mu dan Delta, Lebih Berbahaya Mana?

Jerman

Badan pengawas vaksin Jerman pada Jumat (10/9/2021), merekomendasikan bahwa wanita hamil atau menyusui harus divaksinasi Covid-19 dengan suntikan berbasis mRNA.

Dilansir dari CNA, Jumat (10/9/2021), Komisi Vaksinasi Permanen Jerman (STIKO), menyarankan agar wanita harus menerima dua suntikan vaksin dari trimester kedua kehamilan.

STIKO juga merekomendasikan vaksinasi Covid-19 bagi mereka berusia subur yang belum divaksinasi secara lengkap.

Menurut STIKO, hal tersebut untuk memastikan perlindungan yang sangat baik terhadap Covid-19 sebelum kehamilan.

Sebagai informasi, banyak negara pada tahun ini merekomendasikan agar wanita hamil melakukan vaksinasi Covid-19 setelah diketahui keamanannya.

Pada Juli 2021, Badan Obat Eropa mengatakan bahwa data yang dilihat sejauh ini tidak menunjukkan masalah keamanan, dan pada Agustus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan bahwa wanita hamil harus divaksinasi.

Baca juga: Kemenag Terbitkan Aturan Peribadatan Terbaru Selama PPKM, Ini Rinciannya

Singapura

Masih dari sumber yang sama, Singapura melaporkan 568 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Jumat (10/9/2021), termasuk 127 warga lanjut usia yang berusia di atas 60 tahun.

Seorang pria berusia 80 tahun meninggal dunia pada Jumat karena komplikasi dari Covid-19, sehingga total kematian Singapura menjadi 58.

Pria itu, yang diidentifikasi sebagai kasus 72.986, mengalami gejala pada 4 September dan dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (9/9/2021) setelah dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.

Menurut Departemen Kesehatan Singapura, pria itu belum mendapat vaksin secara lengkap serta memiliki riwayat diabetes, gagal jantung, hipertensi, dan hiperlipidemia.

Pada Jumat (10/9/2021), menandai hari kelima berturut-turut peningkatan jumlah infeksi lokal di Negeri Singa.

Ada juga lima kasus impor, menjadikan total kasus harian Covid-19 di Singapura menjadi 573 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Tren
Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Tren
Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com