Selain itu, dia juga memiliki banyak kenalan pemilik cafe dan restoran di pusat kota. Dia mengumpulkan makanan sisa yang masih layak, sebelum kafe dan restoran itu tutup.
Secara hukum, pemilik restoran harus membuang makanan yang tidak habis dijual meskipun masih dalam kondisi baik.
"Saya akan bertanya apakah mereka akan membuang sesuatu. Dan jika mereka melakukannya, mereka akan memberikannya kepada saya," katanya.
Dia jarang ditolak staf kafe dan restoran karena sudah saling mengenal.
Berkat makanan dari kafe dan restoran itu, kulkas Jordan terisi berbagai makanan. Ia baru akan kembali ke pusat kota dua hari kemudian. Hal serupa akan ia lakukan di hari Kamis malam.
Pada akhir pekan, Jordan pergi ke Jalan Caroline Cardiff yang berisi deretan restoran cepat saji yang buka hingga dini hari.
Dia akan mengunjungi restoran siap antar dan bertanya kepada manajer dan pemilik apakah ada makanan yang akan dibuang.
Dia mengumpulkan semua keripik, burger, dan sayap ayam yang layak makan untuk persediaannya di hari Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Viral Tugas Ospek Maba Unnes Segunung, Ini Penjelasan Panitia dan Rektorat