Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Ini Tak Keluar Biaya Makan 2 Tahun hingga Bisa Menabung Rp 59 Juta, Simak Triknya

Kompas.com - 08/09/2021, 16:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisa menghemat uang makan merupakan salah satu skill yang penting dimiliki oleh mahasiswa.

Terutama bagi mahasiswa yang merantau dan mengandalkan kiriman dari keluarga. 

Nah, seorang mahasiswa Universitas South Wales, Cardiff, Inggris bernama Jordan Vidal dikabarkan bisa menghemat biaya makan hingga 2 tahun. 

Selama 2 tahun itu, dia mampu tidak mengeluarkan uang untuk biaya makan, dan bahkan bisa menabung hingga 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 59 juta. 

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2, Bagaimana Cara Daftarnya?

Bagaimana ceritanya? 

Dikutip dari Metro, Sabtu (4/9/2021), pria 25 tahun ini memakai trik cerdas untuk menghemat puluhan ribu dolar dengan tidak membayar makanan selama lebih dari dua tahun.

Daftar member casino

Jordan menyadari, uang pinjaman mahasiswa dan pekerjaan paruh waktu yang ia jalani selama ini tidak cukup untuk membayar sewa, belanja di supermarket, dan berbagai kebutuhan lain selama kuliah.

Ia pun memutar otak untuk menjaga perutnya tetap kenyang tanpa perlu membayar makanan dengan cara yang legal.

 

Jodran lalu mendaftarkan diri sebagai anggota kasino di Cardiff. Ia mendaftar secara gratis dan dia tahu setiap anggota dari kasino tersebut akan mendapat makanan setiap hari Senin.

Setiap Senin pukul 4 pagi, dia mendapat prasmanan masakan China gratis dengan minuman ringan yang bisa diisi ulang. Dia biasa makan hingga empat piring makanan.

"Setelah tiga atau empat piring mie, lumpia, nasi goreng ketan, dan ayam asam manis, saya sudah makan cukup banyak untuk menjalani hari berikutnya," kata Jordan mengutip Metro.

Makanan itu cukup untuk menjaganya tetap kenyang seharian. Kadang ia membawa kue dari casino itu ke kampus. Meski ia sering kesulitan bangun keesokan harinya karena kekenyangan.

Baca juga: Video Ceramahnya Viral, Ini Profil Penghulu Asal Malang KH Anas Fauzie

 

Kenalan pemilik cafe dan restoran

Selain itu, dia juga memiliki banyak kenalan pemilik cafe dan restoran di pusat kota. Dia mengumpulkan makanan sisa yang masih layak, sebelum kafe dan restoran itu tutup.

Secara hukum, pemilik restoran harus membuang makanan yang tidak habis dijual meskipun masih dalam kondisi baik. 

"Saya akan bertanya apakah mereka akan membuang sesuatu. Dan jika mereka melakukannya, mereka akan memberikannya kepada saya," katanya.

Dia jarang ditolak staf kafe dan restoran karena sudah saling mengenal.

Berkat makanan dari kafe dan restoran itu, kulkas Jordan terisi berbagai makanan. Ia baru akan kembali ke pusat kota dua hari kemudian. Hal serupa akan ia lakukan di hari Kamis malam.

Pada akhir pekan, Jordan pergi ke Jalan Caroline Cardiff yang berisi deretan restoran cepat saji yang buka hingga dini hari.

Dia akan mengunjungi restoran siap antar dan bertanya kepada manajer dan pemilik apakah ada makanan yang akan dibuang.

Dia mengumpulkan semua keripik, burger, dan sayap ayam yang layak makan untuk persediaannya di hari Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Viral Tugas Ospek Maba Unnes Segunung, Ini Penjelasan Panitia dan Rektorat

 

Tidak ingin membuang makanan

Metode mendapat makanan gratis ala Jordan sukses besar. Kadang kulkasnya terlalu penuh dengan makanan yang ia kumpulkan. Kadang dia makan empat sandwich sehari agar tidak ada makanan yang terbuang.

Selain menghemat uang, keinginannya untuk tidak menyia-nyiakan makanan menjadi pendorongnya.

Dia terkejut saat pertama kali melihat pekerja kafe mengisi kantong sampah dengan makanan segar.

"Itu benar-benar mengganggu saya ketika saya melihat barang-barang terbuang sia-sia. Kita hidup di dunia di mana orang tidak punya makanan, orang kelaparan, dan orang mati. Saya benar-benar tidak suka pemborosan," katanya.

Dia tidak pernah diberi makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa, meskipun dia kadang-kadang sakit perut karena terlalu banyak makan.

Baca juga: PeduliLindungi Deteksi 1.603 Orang Positif Covid-19 di Tempat Umum!

Berhasil menabung

Mengutip Times Now News, Minggu (5/9/2021), saat tamat kuliah, Jordan berhasil menabung hingga 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 59 juta. 

Uang itu ia dapat dari bekerja paruh waktu di perhotelan dengan bayaran hanya 7 pounsterling per jam.

Dia juga memiliki uang untuk berpesta dan tidak perlu membayar tagihan belanjaan dalam dua tahun.

Survei Save the Student National Student Money, Inggris menemukan bahwa 47 persen mahasiswa mengalami kekurangan uang.

Akan tetapi, sandwich, prasmanan masakan China dari casino, dan takeaways berhasil menyelamatkan Jordan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Korean Air Jatuh Ditembak Sukhoi di Laut Jepang, 269 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com