Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Terpanjang Kedua di Amerika Selatan Kering, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 02/09/2021, 19:06 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sungai terpanjang di Amerika Selatan, Parana, mengalami kekeringan, sehingga membuat para pecinta lingkungan dan pakar kebingungan.

Kondisi ini berpengaruh terhadap pelayaran niaga, pembangkit listrik, perikanan, pariwisata, serta penyediaan air minum dan irigasi.

Mengutip AFP, Kamis (2/9/2021), efek mengeringnya Sungai Parana bahkan meluas ke perubahan topografi, tanah, dan komposisi mineral air sungai.

Para ahli bingung apakah ini adalah bagian dari siklus alam atau karena dampak dari perubahan iklim.

Parana terhubung dengan akuifer Guarani, salah satu sumber air tawar bawah laut terbesar di dunia.

Baca juga: Studi: Perubahan Iklim Ternyata Berdampak pada Berubahnya Warna Bunga

Sungai itu membentang lebih dari 4.000 kilometer melalui Brazil, Paraguay, dan Argentina.

Parana menyatu dengan sungai Paraguay dan Uruguay, membentuk Rio de la Plata sebelum bermuara ke Samudra Atlantik.

Sepanjang jalan, Sungai Parana terbagi menjadi beberapa anak sungai dan membentuk lahan basah Delta Parana di Argentina, serta memberi makan banyak dataran pertanian.

"Parana adalah lahan basah sosio-produktif terbesar, paling beragam dan paling penting di Argentina," kata ahli geologi National University of the Littoral, Carlos Ramonell.

"Orang-orang menyebut bendungan Brazil, penggundulan hutan, dan perubahan iklim sebagai penyebab, tetapi dari sudut pandang ilmiah kami tidak dapat mengatakannya. Jelas karena kurangnya hujan, tetapi apa yang memprovokasi itu?" lanjut dia.

Bagi Paraguay dan Bolivia yang terkurung oleh daratan, Parana sangat penting untuk perdagangan.

Sekitar 4.000 kapal tongkang, 350 kapal tunda, dan 100 pengangkut peti kemas menunggu hingga permukaan sungai naik.

Sayangnya, musim hujan diprediksi masih tiga bulan lagi.

Pada Mei 2021, Brazil secara luar biasa membuka bendungannya untuk memungkinkan ratusan tongkang lewat ke hilir, tetapi permukaan sungai sejak itu turun terlalu rendah.

Ekspor kedelai Bolivia dan impor juga sangat terpengaruh.

Baca juga: Riset: Cuaca Ekstrem, Perubahan Iklim dan Badai yang Semakin Kuat

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com