Orang yang terinfeksi dapat bertahan setelah melakukan perawatan melalui rehidrasi dengan cairan oral atau intravena dan pengobatan gejala spesifik.
Hingga saat ini, masih sulit untuk membedakan secara klinis penyakit virus Marburg (MVD) dari penyakit menular lainnya, seperti malaria, demam tifoid, shigellosis, meningitis, dan demam berdarah.
Infeksi virus Marburg bisa dideteksi dengan melakukan serangkaian tes berikut ini:
Baca juga: Jangan Remehkan, Ini Perbedaan Flu Biasa dengan Gejala Covid-19
- Antibodi terkait enzim immunosorbent assay (ELISA);
- Tes deteksi antigen;
- Tes netralisasi serum;
- Uji reaksi berantai polimerase transkriptase balik (RT-PCR); dan
- Isolasi virus dengan kultur sel.
(Editor: Ariska Puspita Anggraini)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.