Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Sisa Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa Saja?

Kompas.com - 30/07/2021, 16:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang yang mengalami Covid-19 biasanya menunjukkan gejala ringan hingga berat.

Namun, beberapa penyintas Covid-19 masih merasakan gejala sisa meski telah selesai masa isolasi mandiri.

Gejala yang dialami ini pun membuat resah apakah sudah sembuh atau masih menularkan virus corona.

Lalu, apa saja gejala sisa yang dapat dirasakan setelah pasien jalani isolasi mandiri?

Baca juga: Apakah Pasien Long Covid Masih Bisa Menularkan Virus? Ini Kata Ahli

Post covid

Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di RSUD Pirngadi Medan dr Moh Ramadhani Soeroso SpP(K) menyampaikan, kondisi munculnya gejala setelah sembuh dari Covid-19 disebut post covid.

Menurutnya, kondisi ini membutuhkan waktu cukup lama hingga betul-betul sembuh.

"Post covid atau long covid ini paling lama (sembuh) setelah 3 bulan, biasanya hilang sendiri," ujar Ramadhani, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Ia juga menjelaskan gejala yang dialami pasien bisa bervariasi, seperti:

  • Sesak napas
  • Batuk sekali-sekali
  • Badan terasa lelah dan letih

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/7/2021), CDC menambahkan ada gejala tersisa lain yang dilaporkan oleh penyintas Covid-19.

  • Gejala yang memburuk setelah aktivitas fisik atau mental
  • Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi (kadang-kadang disebut sebagai "kabut otak")
  • Batuk
  • Sakit dada atau perut
  • Sakit kepala
  • Detak jantung cepat atau berdebar (juga dikenal sebagai jantung berdebar-debar)
  • Nyeri sendi atau otot
  • Perasaan tertusuk jarum
  • Diare
  • Masalah tidur
  • Demam
  • Pusing saat berdiri (kepala terasa ringan)
  • Ruam
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan bau atau rasa
  • Perubahan siklus haid

Baca juga: Lebih 14 Hari Belum Sembuh, Kenali Tanda Gejala Long Covid

Pengobatan post covid

Ramadhani menyampaikan, meski masih ada gejala yang tersisa atau tertinggal di tubuh pasca sembuh dari Covid-19, seseorang bisa mengobatinya dengan treatment tertentu.

"Kalau sesak napas ini disebabkan oleh Fibrosis paru, artinya bekas luka di paru, diberi pengobatan bronkodilator untuk saluran napas agar lancar karena saluran napas alami peradangan," ujar Ramadhani.

Sementara, jika mengalami batuk-batuk, ia menyarankan kepada pasien untuk minum obat batuk seperti antitusif atau ekspektoran yang dapat dibeli di apotek.

Pencegahan

CDC menyebut, cara terbaik untuk mencegah kondisi post covid yakni dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas, termasuk jika Anda menderita Covid-19 atau kondisi pasca-Covid.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan tindakan memperlambat penyebaran Covid-19.

  1. Dapatkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin.
  2. Pakai masker yang menutupi hidung dan mulut untuk membantu melindungi diri sendiri dan orang lain.
  3. Menjaga jarak sekitar 6 kaki (1,82 meter) dari orang lain yang tidak tinggal serumah bersama Anda.
  4. Hindari keramaian dan ruang dalam yang berventilasi buruk.
  5. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air. Gunakan pembersih tangan jika sabun dan air tidak tersedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com