Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pasien Long Covid Masih Bisa Menularkan Virus? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 25/07/2021, 09:20 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah pasien Covid-19 mengalami gejala yang berbeda-beda. Bahkan dalam beberapa kasus juga ditemukan gejala berkepanjangan yang dikenal istilah long covid.

Pada kasus Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, pasien dapat sembuh dalam dua atau tiga minggu mulai dari awal gejala.

Namun bagi sejumlah orang masih merasakan gejala hingga lebih dari empat minggu sejak awal muncul (long covid).

Berapa lama gejala long covid dapat dialami pasien?

Mengutip Kompas.com, Direktur medis pengendalian University of Wisconsin, Dr Nasia Safdar mengatakan gejala berkepanjangan penyakit Covid-19 yang masih tergolong baru akan terus diteliti.

Baca juga: Tanda Awal Seseorang Berpotensi Terkena Long Covid-19

Hingga sasat ini belum ada informasi yang cukup untuk memastikan berapa lama long covid bertahan dan akan ada banyak "variasi" pada setiap periode pemulihan pasien Covid-19.

"Sejauh yang kami tahu adalah selama enam bulan seseorang masih merasakan gejala. Jadi mungkin (bertahan) sekitar satu tahun, semoga tidak lebih lama dari itu," katanya, seperti dilansir CNET.

Sebuah studi juga melaporkan bahwa seperempat partisipan studi memiliki gejala long covid antara enam hingga delapan bulan sejak infeksi awal.

Sementara gejala umum long covid seperti kelelahan, nyeri otot, sakit kepala hingga depresi.

Lalu apakah pasien dengan gejala long covid masih dapat menularkan virus?

Menurut British Heart Foundation, long covid tidak akan menularkan lagi. gejala ini disebabkan oleh respon tubuh terhadap virus yang berlanjut diluar penyakit awal.

Baca juga: Long Covid, Berapa Lama Bertahan dan Cara Mengatasinya

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menegaskan bahwa long covid tidak menular.

"Harap dijadikan catatan bahwa mereka yang menderita long Covid-18 tidak akan menularkan gejala yang sama atau pun virus kepada mereka yang berada di sekitarnya," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, seperti dilansir situs covid19.go.id.

Selain itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 lainnya, Reisa Broto Asmoro juga menjelaskan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bersifat self-limiting disease.

Artinya, penyakit ini sebetulnya dapat sembuh sendiri setelah periode infeksi selesai.

Meski seseorang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengalami gejala long covid, namun periode penularan sebetulnya tak sepanjang itu.

Baca juga: Risiko Long Covid Bisa Diprediksi Sejak Awal Infeksi, Benarkah?

"Biasanya berlangsung 10-14 hari. Makanya kalau ada orang yang terinfeksi SARS CoV-2 ini dan mendapatkan hasil positif, diputuskan oleh dokter melakukan isolasi mandiri," kata Reisa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com