Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Penyakit Cacar Monyet yang Muncul di Amerika Serikat

Kompas.com - 03/08/2021, 07:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Apa itu cacar monyet?

Tangkapan layar unggahan di Facebook yang mengatakan virus cacar monyet masuk ke wilayah Batam.Facebook Tangkapan layar unggahan di Facebook yang mengatakan virus cacar monyet masuk ke wilayah Batam.

Melansir laman CDC, cacar monyet pertama kali ditemukan pada 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar teridentifikasi pada sekelompok monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Penyakit mirip cacar itu kemudian diberi nama "cacar monyet" atau monkeypox.

Kasus infeksi pertama cacar monyet pada manusia tercatat pada 1970 di Republik Demokratik Kongo, ketika negara itu sedang dalam periode intensif untuk menghilangkan cacar.

Baca juga: Mengenal Apa Itu PPKM Darurat dan Bedanya dengan PPKM Mikro

Sejak saat itu, kasus-kasus infeksi cacar monyet pada manusia dilaporkan terjadi di negara-negara Afrika tengah dan barat lainnya.

Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Suntik DNA Ikan Salmon yang Dilakukan Krisdayanti

Sejauh ini, kasus infeksi cacar monyet pada manusia hanya tercatat enam kali terjadi di luar Afrika, yakni di Amerika Serikat pada 2003 (47 kasus), di Inggris Raya (3 kasus) dan di Israel (1 kasus) pada 2018, di Singapura (1 kasus) dan di Inggris (3 kasus) pada 2019, dan di Amerika Serikat (1 kasus) pada 2021.

Sumber alami cacar monyet masih belum diketahui. Namun, spesies hewan pengerat Afrika diduga berperan dalam penularan.

Ada dua kelompok genetik yang berbeda (clades) dari virus monkeypox, yakni kelompok Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Infeksi virus cacar monyet Afrika Tengah pada manusia biasanya lebih parah dibandingkan dengan virus Afrika Barat, dan memiliki angka kematian yang lebih tinggi.

Penularan dari orang ke orang juga dimungkinkan terjadi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Akrilamida, Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com