Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Menggoreng dengan Air Fryer: Lebih Sehat atau Tidak?

Kompas.com - 01/08/2021, 11:45 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Akrilamida dilaporkan berisiko bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Walau riset lanjutan masih diperlukan, International Agency for Research on Cancer menyebut akrilamida berkaitan dengan kanker ginjal, kanker endometrium, dan kanker ovarium.

Memasak makanan menggunakan air fryer berpotensi menurunkan pembentukan akrilamida, bahkan dilaporkan hingga 90 persen.

Baca juga: Tidak Perlu Takut, Air Fryer Mudah Digunakan Kok

 

3. Sajian renyah dan bebas cipratan minyak

Salah satu alasan orang-orang menyukai teknik penggorengan adalah tekstur renyah alias crispy pada makanan yang digoreng. Memasak makanan menggunakan air fryer pun memberikan sajian yang mirip dengan makanan yang digoreng, yakni renyah pada bagian luar dan lembut di dalam.

Selain itu, air fryer membuat Anda tak khawatir terciprat minyak panas dibandingkan saat menggoreng makanan menggunakan wajan.

Risiko kesehatan memasak dengan air fryer

Meski demikian, para ahli juga memperingatkan bahwa senyawa berbahaya lain masih bisa terbentuk selama memasak dengan menggunakan suhu tinggi. Tak terkecuali menggunakan air fryer.

Beberapa senyawa tersebut di antaranya aldehida, amina heterosiklik, dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Ketiga senyawa itu juga meningkatkan risiko kanker alias karsinogenik.

Ahli diet dari Cleveland Clinic Ariana Cucuzza, RD menyebutkan, mengonsumsi gorengan dari air fryer secara umum memang lebih baik gorengan biasa. "Namun konsumsi segala jenis gorengan tetap diminimalkan. Sebab gorengan dari air fryer dan deep fried sama-sama dimasak dengan suhu tinggi, sehingga masih memiliki risiko karsinogenik," ujarnya.

Baca juga: Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat? Ini Penjelasannya

Lebih sehat jika direbus atau kukus

Cucuzza lebih menyarankan Anda mengonsumsi makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus ketimbang digoreng. Pasalnya, gorengan tetaplah gorengan yang akan selalu menimbulkan efek untuk kesehatan.

Walau menggunakan air fryer memang cenderung lebih sehat dibandingkan menggoreng biasa, penting untuk diingat bahwa alat ini tidak sepenuhnya membuat tubuh sehat secara keseluruhan.

Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, memasak makanan dengan air fryer bisa dianggap lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng dalam rendaman minyak karena menurunkan asupan lemak dan kalori yang terkandung dalam makanan gorengan biasa.

Pastikan air fryer yang Anda gunakan berbahan plastik bebas BPA demi keamanan pangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Mahardini Nur Afifah, Wisnubrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com