KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon berhasil mencetak sejarah. Kevin Cordon sukses menjadi pebulu tangkis Guatemala pertama yang bisa menembus semifinal olimpiade.
Kesuksesan Kevin Cordon didapat usai mengalahkan wakil Korea Selatan Heo Kwang-hee lewat straight game dengan skor 21-13 dan 21-18 di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021).
Kevin Cordon akan berhadapan dengan pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen di semifinal yang akan digelar hari ini, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Kisah Perjuangan Kevin Cordon: Dari Aula Gereja ke Semifinal Olimpiade
Namun di balik kesuksesan Kevin Cordon menembus semifinal olimpiade cabang bulu tangkis, ada satu sosok asal Indonesia yang juga ramai diperbincangkan.
Sosok itu ialah Muamar Qadafi yang kini menjadi pelatih Kevin Cordon. Hal ini diungkapkan Bambang Roedyanto, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto ketika Kevin Cordon melangkah ke perempat final.
"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal. dia dilatih pelatih dari Indonesia. Kalau tidak salah namanya Khadafi," tulis pria yang akrab disapa Koh Rudy dikutip dari berita Kompas.com, Sabtu (31/1/2021).
Beberapa pengamat bulu tangkis Tanah Air mengutarakan bahwa sosok pelatih Cordon sebenarnya bernama Muamar Qadafi, seorang pelatih asal Solo.
Meski begitu, di situs resmi Olympics, tertera nama pelatih Kevin Cordon adalah Jose Maria Solis yang sesama berasal dari Guatemala dan sudah menukanginya sejak 2004.
Berdasarkan situs Archy Sport, Solis bekerja dengan Qadafi sedari 2017 untuk melatih Kevin Cordon dan juga Nikte Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala.
Keduanya merupakan wakil-wakil Guatemala di cabang bulu tangkis dari total 22 atlet yang dikirim negara tersebut ke Tokyo 2020.
Lalu bagaimana perjalanan karier Muamar Qadafi hingga bisa melatih di Guatemala? Berikut adalah profil singkatnya.
Baca juga: Muamar Qadafi dan Jejak Pelatih Bulu Tangkis Indonesia yang Sukses Bersama Negara Lain
Dikutip dari situs Today in 24, Muamar Qadafi merupakan mantan pemain PB Djarum. Setelah kariernya sebagai pemain selesai, ia menjadi asisten teknis untuk tim lokal di Indonesia pada tahun 2000.
Perjalanan Qadafi sebagai pelatih di luar Indonesia dimulai pada tahun 2005. Qadafi melakukan lompatan besar dengan melatih tim bulu tangkis Peru.
Berselang empat tahun kemudian, Qadafi menerima tawaran melatih tim bulu tangkis Guatemala. Namun, sebelum ke Guatemala, ia pernah melatih tim bulu tangkis lokal di Ekuador.
Kemudian di tahun 2017 Qadafi bekerjasama dengan Jose Maria Solis untuk melatih Kevin Cordon dan Nikte Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala.
Berkat tangan dinginnya, kini Kevin Cordon berhasil mencetak sejarah bagi dunia bulu tangkis Guatemala. Ia menjadi atlet bulu tangkis asal Guatemala pertama yang berhasil menembus semifinal dan kini berpeluang untuk membawa pulang medali dari Tokyo.
Baca juga: Anthony Ginting ke Semifinal Olimpiade Tokyo, Penantian 17 Tahun Berakhir
Qadafi kini tengah fokus untuk membawa Kevin Cordon untuk tampil di final badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Di laga semifinal bulu tangkis Olimpiade 2020, anak asuh Qadafi dan Solis, Kevin Cordon akan menghadapi Viktor Axelsen.
(Sumber:Kompas.com/Kevin Topan Kristianto | Editor: Kevin Topan Kristianto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.