Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Syarat Sembuh Pasien Covid-19, Tak Perlu Lagi Tes Swab PCR

Kompas.com - 19/07/2021, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Tidak lagi tes PCR

Reisa mengatakan saat awal pandemi memang dianjurkan untuk melakukan tes kembali di akhir periode isolasi untuk menyatakan bahwa tubuh sudah terbebas virus.

Akan tetapi, rupanya PCR tak bisa membedakan antara virus aktif yang sedang menginfeksi dengan virus yang inaktif atau tinggal sisa-sisa partikel virus.

Padahal, partikel virus dapat bertahan bahkan hingga berbulan-bulan setelah individu dinyatakan sembuh.

"Makanya, tidak lagi digunakan PCR sebagai penentu kesembuhan, tapi PCR digunakan sebagai penentu diagnosis konfirmasi penyakit," tuturnya.

Meski demikian Reisa menyarankan agar saat akan mengakhiri isolasi mandiri pasien bertanya pada tenaga medis untuk soal waktu yang tepat kapan harus mengakhiri isolasi mandiri.

Hal ini agar pasien tidak mengakhiri pengobatan saat kondisi tubuh ternyata masih perlu pengobatan karena hal ini bisa berbahaya.

"Tidak perlu PCR ulang untuk menyatakan sembuh, tapi yang menyatakan treatment-nya selesai tidak bisa dari diri sendiri, melainkan keputusan faskes atau tenaga medis yang merawat," ucap dia.

Baca juga: Update Haji 2021: Jemaah Telah Tiba di Arafah

Konsultasi dokter

Perlunya berkonsultasi pada tenaga medis menurut Reisa perlu dilakukan karena dikhawatirkan pasien dapat mengalami long covid, atau sisa gejala yang masih ada setelah seseorang pulih.

Hal serupa juga dikatakan dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari SpPD, Ahli Kesehatan yang juga aktif dalam memberikan edukasi Covid-19.

"Orang bergejala ringan setelah 10 hari sudah bisa bebas isolasi, karena tidak lagi menular jika gejalanya sudah benar-benar hilang," kata dia dikutip dari Kompas.com, Senin (12/07/2021).

Ia mengatakan adapun, jika masih terdapat gejala maka masa isolasi harus ditambah 3 hari sebelum dinyatakan sembuh dan tidak menularkan virus.

Sementara, kondisi yang sudah dianggap sembuh yakni tubuh lebih segar, fit, tidak mengalami batuk atau pun demam.

Akan tetapi ia juga mengingatkan agar pasien tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas terdekat atau telemedicine guna memastikan.

Baca juga: Alur Layanan Telemedicine, Cara Akses, hingga Obat Gratis untuk Pasien Isoman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com