Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Buka Shelter untuk Isoman Pasien Covid-19, Ini Syarat dan Alurnya

Kompas.com - 16/07/2021, 19:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka sejumlah shelter untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit (RS) Akademik UGM Ade Febrina Lestari mengatakan, shelter tersebut ditujukan untuk civitas akademik UGM, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum.

"Harapannya shelter yang sudah terkoordinasi dengan RS Akademik UGM ini bisa terpantau perkembangan hariannya dengan baik," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Pakar UGM: Tips agar Isoman Aman dan Lancar

Koordinasi antar-shelter

Dengan koordinasi itu, Ade menyebut koordinasi antar-shelter tersebut memungkinkan adanya perawatan yang sesuai jika kondisi pasien memburuk.

Beberapa shelter yang telah disiapkan adalah:

  • Asrama Dharma Putra Baciro
  • Asrama Dharma Putra Karang Gayam
  • Asrama PIAT
  • Mardliyah Islamic Center
  • Wisma Kagama
  • Asrama Departemen T Geologi Bayat
  • Gedung UC

Syarat

Melansir laman resmi RS Akademik UGM, beberapa syarat pasien Covid-19 yang bisa menjalani isolasi mandiri di shelter UGM, yaitu:

  • Membawa KTP
  • Sudah periksa ke Puskesmas atau rumah sakit, dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG dan mendapatkan obat untuk isolasi mandiri
  • Membawa surat pengantar Isolasi Mandiri dari Puskesmas atau rumah sakit
  • Membawa hasil swab antigen/PCR
  • Pasien dapat melakukan aktifitas keseharian mandiri. 

Baca juga: UGM Tambah Shelter Covid-19, Wisma Kagama dan UC Hotel Disiapkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com