Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Broadcast Nama dan Narahubung Penyedia Donor Plasma Konvalesen, Ini Penjelasan PMI

Kompas.com - 02/07/2021, 20:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah pesan berisikan nama-nama dan nomor narahubung yang bisa dihubungi ketika ada yang membutuhkan plasma darah konvalesen beredar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp dan Facebook.

Pesan tersebut berisikan sejumlah nomor telepon, dan disebutkan berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Adapun bunyi pesan yang menyebar adalah sebagai berikut:

Kalau ada yg butuh plasma konvalesen bisa hubungi ini.

Nama dan nomer nara hubung dari UDD PMI apabila terkait Plasma Konvalesen

UDDP :
Dr. dr. Saptuti Chunaeni : 08111872362
dr. Lilis Wijaya : 082123459337
dr. Dian Savitri : 085216619122
dr. Nova Hippy : 085219191906 (WA), 0818907407 (non WA)

UDD PMI DKI :
0856 8864678 (WA Chat)

UDD PMI Kab Bekasi: (021) 88331414
dr. Eva Dini : 081319603803
Syahruni : 08121917053

UDD PMI kab Cirebon
Dr.J.Suwanta MKes
081222105688
Ilah Jamilah
082216151288

Baca juga: Cara Melihat dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19

UDD PMI Bandung :
WA chat : 089603524024
dr. Uke Muktimanah : 08112049060
Ade Safitri :081221538010
Nurjanah ; 08112049011

UDD PMI Semarang : (024) 351 5050
dr. Anna Kartika 081328884455
Rahman 085879136656

UDD PMI Banyumas (0281) 6441014
- dr. Mey Dian Intan Sari : O81542703927
- dr. Ivone Rusyandari : 082242997459
- M. Mulkhanasir : 08562648685

Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?

UDD PMI Surakarta
dr Kunti Dewi Saraswati,SpPK,MKes
08562820827
dr Agni Romadhona V
082133888855
dr A Reza
08123418786

UDD PMI Surabaya
dr. Sasi Widuri 085856533318
dr. Vebrie Ariani +62 858-5222-2686
dr. Fitrianawaty +62 896-2517-9787

UDD PMI Sidoarjo dr.Nunuk Masluhiyah 081235184888
dr.Septi Laili 085850388058
Moch. Asyik yusak 08133138009

UDD PMI Kota Malang
Agus Tri Prasetyo : +62 815-5576-0927

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Ke-5 Sedunia

UDD PMI Lumajang :
Anis Mufarida 082226552872
Trio 082232694752

UDD PMI Padang :
Dr. Widyarman 0811664979
Dr. Maya anggun suri 08126649808

UDD PMI Pekanbaru :
dr Dian I.K Singgih 0813 6530 0086
dr Reni Oktora 0813 6534 0078

UDD PMI Makasar :
Dr. dr. Sri Julyani, Sp. PK, M. Kes 085242561250, Achmad Syauki 081242185669

Baca juga: Daftar 60 Zona Merah, Pekan Ini Meningkat Lebih dari 2 Kali Lipat

UDD PMI Bali :
dr.Chandra Indriasari 081320269999

UDD PMI Sulut
dr. Agusteivie Telew 085240852008
dr. Sonny Pasuhuk
081244770330

UDD PMI Klaten
dr. Cahyono Widodo, Mkes 08772331991
dr. Wiwik Purwanti LU 085791797254

UDD PMI Kota Tangerang
dr David Sidabutar
0811-157242

Baca juga: Waspadai Gejala Baru Covid-19, Mirip Flu Musiman

UDD PMI Kab. Tangerang :
Tutri +62 878-8045-0654

UDD PMI Kab. Bogor :
02187903021
Ali Firdawansyah 081282743746

Udd PMI kota Medan
Dr.eka +62812-6335-440
Dr.ira +62812-6555-5548

UDD PMI Kab. Tuban
1. dr. Didik 082332099111
2. Sarju 082332095656
3. Sigit 081216959029

Baca juga: Beda Varian Delta dengan Delta Plus, Ini Penjelasan WHO

UDD PMI Lampung
Dr. Aditya 08127934120

UDD PMI Kota Banda Aceh
Dr. Ratna Sari Dewi 081362946000
Dr. Fajar Ariansyah
085288447810
Dr. Mutia Abdullah
082361181600

UDD PMI Tangerang Selatan
08118051888
dr Suhara M : 081318142324
dr Edna : 082297177181
Lilis : 083890358921

Bagi siapa saja, keluarga saudara atau orang tua yang sedang dalam keadaan dirawat krn terkena Covid-19, agar segera sembuh dapat dibantu penyembuhannya utk daerah yg terdekat.
Semoga infonya akurat & bermanfaat,”

Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2

Lantas benarkah informasi tersebut?

Ketua Bidang Pengembangan UDD PMI Linda Lukitari Waseso menegaskan, nama dan nomor narahubung yang beredar luas tersebut merupakan kontak untuk rekrutmen atau mencari donor plasma konvalesen, dan bukan untuk permintaan donor plasma. 

“Kami menginformasikan bahwa nama dan narahubung yang beredar merupakan kontak untuk rekrutmen calon donor plasma konvalesen, bukan diperuntukkan untuk permintaan plasma kovalen,” ujar Linda, sebagaimana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Syarat Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Sementara, apabila terdapat permintaan kebutuhan plasma konvalesen, maka permintaan bisa dilakukan oleh rumah sakit yang berkoordinasi dengan UDD PMI terdekat.

"Rumah sakit bisa berkoordinasi dengan UDD PMI dengan membawa sampel darah dari pasien yang bersangkutan dan surat permintaan konvalesen yang ditandatangani oleh dokter yang merawat," katanya lagi.

Pihaknya mengingatkan informasi dan rumor yang tidak benar bisa menghambat UDD PMI dalam pelayanan yang maksimal.

Baca juga: 5 Hal soal Donor Plasma Konvalesen Covid-19, dari Syarat hingga Cara Kerjanya

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah panik dan terpancing dengan adanya berita yang tidak resmi dan bisa menimbulkan keresahan.

Lebih lanjut, Linda mengingatkan pentingnya protokol kesehatan 5M untuk memutus rantai penularan Covid-19.

5M yang dimasudkannya yaitu::

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan dengan air mengalir
  • Menjaga jarak
  • Menghindari keramaian, dan
  • Mengurangi mobilitas

"Mari bersama kita mentaati dan mematuhi imbauan pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan serta dukungannya agar UDD PMI dapat melayani kebutuhan darah dan plasma konvaesen bagi masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Berkaca dari Airlangga Hartarto, Bisakah Orang yang Belum Terinfeksi Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 14 Poin Utama PPKM Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com