KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 terus bermutasi dan menghasilkan varian-varian baru yang memiliki karakteristik masing-masing.
Sejauh ini sudah ada 11 varian virus corona yang berhasil diidentifikasi dan diberi nama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kesebelas varian itu diberi nama sesuai alfabet Yunani, yaitu Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Lambda.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Ke-5 Sedunia
Salah satu varian yang kini menjadi perhatian adalah varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India, dan diduga menjadi salah satu penyebab perburukan situasi Covid-19 di negara itu.
Varian Delta juga telah dikonfirmasi menyebar di Indonesia.
Sama seperti di India, varian Delta juga turut menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Penelitian yang terus dilakukan terhadap varian tersebut juga mengungkap fakta baru bahwa varian Delta masih terus bermutasi dan menghasilkan varian Delta Plus.
Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?
Lantas, apa beda varian Delta dengan varian Delta Plus?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.