KOMPAS.com - Perkumpulan Obstertri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.
Rekomendasi itu dikeluarkan mengingat ibu hamil dapat mengalami keadaan keadaan yang lebih berat ketika terpapar Covid-19. Dengan begitu, vaksinasi saat kehamilan diharapkan akan mencegah ibu hamil bergejala berat.
“Mendapatkan vaksinasi dalam kehamilan akan mencegah ibu hamil bergejala berat bila terpapar Covid-19,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat POGI, dr Ari K Januarto SpOG(K)-Obginsos.
Baca juga: POGI Rekomendasikan Vaksinasi Covid-19 terhadap Ibu Hamil
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, ibu hamil terinfeksi Covid-19 akan mengalami keadaan yang lebih berat daripada ibu yang tak hamil, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit, ruang intensif atau ventilator, dan alat bantu napas lainnya.
Virus corona meningkatkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.
Sehingga, vaksin diharapkan dapat membantu ibu hamil dalam mempertahankan diri dari potensi buruk jika terinfeksi Covid-19.
Ari memaparkan, dosis vaksin yang masuk ke dalam tubuh akan masuk ke dalam set, lalu ditangkap oleh APC atau sel penyaji antigen dan dipecah menjadi peptide kecil yang diikat MHC, kemudian akan dipresentasikan ke sel T helper (CD 4).
Sel CD 4 akan merangsang set limfosit-B untuk mengeluarkan berbagai macam sitokin, yang berkembang menjadi selplasma untuk memproduksi antibodi.
Antibodi yang diproduksi yaitu IgM (antibodi M), IgG (antibodi G), dan netralisasi antibodi (neutralizing antibody).
Proses tersebut membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu.
Baca juga: POGI: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil Bantu Cegah Gejala Berat Bila Terpapar Corona