Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Jamur Hijau" pada Pasien Covid-19 di India

Kompas.com - 18/06/2021, 17:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penyebab

Seperti disebutkan sebelumnya, spora jamur Aspergillus bisa muncul di mana saja. Baik di dalam maupun luar ruangan.

Sebagian besar menusia menghirup spora Apergillus setiap hari tanpa sakit, tetapi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau penyakit paru-paru memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan.

Menurut CDC, reaksi alergi, infeksi paru-paru, dan infeksi pada organ lain adalah beberapa jenis masalah kesehatan yang disebabkan oleh Apergillus.

Namun, Aspergillosis tidak menular dan tidak dapat menyebar antara manusia dengan manusia, atau antara manusia dengan hewan.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet

Kelompok rentan

Badan Kesehatan AS mengatakan berbagai jenis aspergillosis mempengaruhi kelompok orang yang berbeda, meliputi:

  • Alergi bronchopulmonary aspergillosis (ABPA) paling sering terjadi pada orang yang memiliki cystic fibrosis atauasma.
  • Aspergilloma biasanya menyerang orang yang memiliki penyakit paru-paru lain seperti TBC.
  • Aspergillosis paru kronis biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit paru-paru lainnya, termasuk tuberkulosis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau sarkoidosis.
  • Aspergillosis invasif mempengaruhi orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti orang yang telah menjalani transplantasi sel induk atau transplantasi organ, menjalani kemoterapi untuk kanker, atau menggunakan kortikosteroid dosis tinggi.

Baca juga: WHO: Situasi di India Bisa Terjadi di Mana Saja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com