Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Pengumuman SBMPTN 2021 dan Cara Mengecek Kelulusan Masuk PTN

Kompas.com - 13/06/2021, 20:16 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Link pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 bisa Anda lihat di bawah ini.

Diketahui bahwa pengumuman SBMPTN 2021 akan dilakukan pada Senin (14/6/2021) besok.

Peserta yang mengikuti tes kelulusan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) bisa melihat hasilnya pada link ini.

Jika kesulitan mengakses link ini, peserta juga bisa melihat hasilnya pada laman mirror di masing-masing perguruan tinggi negeri pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Cara Cek Hasil SBMPTN 2021 di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan 29 Laman Mirror

Sebelumnya, akun Instagram resmi panitia Tes Masuk Perguruan Tinggi (LMPT), @lmptofficial akan mengumumkan hasil SBMPTN ada Senin, 14 Juni 2021. Berikut isi pengumumannya:

"Salah satu momen yang paling ditunggu akhirnya datang juga, yaitu PENGUMUMAN SBMPTN 2021!"

"Pengumuman SBMPTN 2021 dapat diakses pada 14 Juni 2021 mulai pukul 15.00 WIB melalui Laman Pengumuman Utama dan Laman Pengumuman Mirror."

"Pastikan siswa menggunakan perangkat dan koneksi yang stabil ya."

Untuk mengakses pengumuman SBMPTN, para siswa diimbau untuk memperhatikan hal penting, periksa perangkat dan koneksi internet.

Baca juga: Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Cek Link Utama dan 29 Laman Mirror Ini

 

Pastikan bahwa jaringan internet lancar dan stabil sehingga bisa mengakses laman pengumuman.

Cara mengecek kelulusan masuk PTN

Untuk memeriksa kelulusan peserta LTMPT, ada cara yang mesti dilakukan.

- Masuk ke laman utama LTMPT lalu login: https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id

- Masukkan nomor peserta SBMPTN dan tanggal lahir pada kolom yang tersedia

- Selanjutnya klik opsi Lihat Hasil Seleksi

- Silakan cek status kelulusan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com