KOMPAS.com - Unggahan driver online terkait pengalamannya mengantarkan pesanan "Madu Anggur" dan bersinggungan dengan aparat kepolisian baru-baru ini viral di media sosial.
Kasus tersebut ramai diperbincangkan setelah sang driver mengunggah pengalaman yang dialaminya di media sosial, melalui grup Facebook INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA.
Sayangnya, unggahan tersebut kini telah dihapus.
Namun, tangkapan layar unggahan tersebut masih beredar di media sosial, salah satunya di Twitter.
Mugo bapake diberi kemudahan lurr pic.twitter.com/g8fHwedjva
— Solo Menfess (@SoloMenfess) June 12, 2021
Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi
Dalam keterangannya, peristiwa itu bermula ketika sang driver mendapat orderan Go-Shop pada Jumat (11/6/2021) pukul 12.33 WIB, dengan pesanan tertera sebagai "Madu Anggur".
Lokasi pengambilan paket adalah sebuah rumah makan di daerah Cemani, Grogol, Sukoharjo. Adapun penjual di aplikasi tertera bernama "Goblin".
"Setelah membayar pesanan sebesar Rp 375.000, kemudian saya menghubungi penerima yang saya dapatkan dari penjual bahwa saya akan segera mengantar pesanannya," tulis driver itu.
Pesanan itu dikemas dalam kardus dan dilakban rapat. Driver itu kemudian mengantarkan pesanan tersebut ke pintu barat Terminal Tirtonadi, Surakarta.
Namun, sesampainya di sana, penerima tidak mau membayar pesanan. Sang driver juga disuruh menunggu lebih dulu, dengan alasan pesanannya masih ada yang kurang.
Baca juga: Foto Viral Driver Gojek Sedang Cari Pesanan di Tumpukan Paket, Ini Penjelasannya...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.