Ia mengaku tidak pernah melakukan transkasi, baik transfer maupun penarikan uang di ATM. Namun kenyataannya, dalam rekening koran, terdapat beberapa kali transaksi transfer dan penarikan uang.
"Saya lihat transaksi pertama transfer Rp 50 juta, kemudian dalam hitungan menis habis. Ini saya anggap sindikat," tuding Asrizal.
Beberapa bulan lalu, peristiwa nasabah kehilangan uang juga pernah terjadi di Cianjur. Sebanyak 76 nasabah tiba-tiba kehilangan uang tabungan di bank BUMN.
Berdasarkan penyelidikan pihak bank, puluhan nasabah itu adalah korban kejahatan skimming.
Baca juga: BRI Ganti Uang 76 Nasabah Korban Kejahatan Skimming di Cianjur
Namun dalam kasus ini, pihak bank mengganti semua uang nasabah tersebut.
"Ada 76 orang nasabah yang (uang tabungannya) telah dianti," kata Yoni dalam konferensi pers, Jumat (9/4/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.