Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: Covid-19 India Menyebar ke Pelosok | Jepang Perpanjang Masa Darurat

Kompas.com - 08/05/2021, 08:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 belum usai, dan dunia masih berjuang mengatasinya.

Dikutip dari Worldometer (8/5/2021), total kasus Covid-19 dari 222 negara di dunia adalah 157.506.238 kasus.

Sebanyak 3.282.494 kasus di antaranya berujung kematian.

Berikut perkembangan Covid-19 dari sejumlah negara-negara di dunia:

Baca juga: 1,5 Juta Kasus Covid-19 Sepekan, India Diminta Lock Down

1. Indonesia

Indonesia melarang mudik Lebaran 1442 H, demi mengurangi potensi terjadinya transmisi virus dari satu orang ke orang lainnya.

Mudik dalam wilayah aglomerasi tertentu atau mudik lokal sempat dibolehkan, tetapi kini semua jenis mudik dilarang.

Hal itu ditegaskan oleh Juri Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Kantor Presidenan, Jumat (6/5/2021) dan disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Untuk memecah kebingungan yang ada di masyarakat terkait mudik lokal di wilayah aglomerasi, saya tegaskan bahwa Pemerintah melarang apapun bentuk mudik, baik lintas provinsi maupun dalam satu wilayah kabupaten/kota aglomerasi," kata Wiku.

Baca juga: Mudik Lokal di Wilayah Aglomerasi Dilarang, Ini Aturan dan Sanksinya

2. India

Gelombang kedua Covid-19 di India benar-benar membuat sistem kesehatan kolaps.

Tak hanya di Mumbai atau wilayah perkotaan, kondisi di wilayah pedesaan, pinggiran, dan daerah rural lain juga tak kalah memilukan.

Ketersediaan rumah sakit dan dokter yang sangat terbatas membuat masyarakat yang terpapar virus corona sulit mendapatkan bantuan medis.

Dikutip dari The Guardian (7/5/2021), salah satu keluarga penderita Covid-19 di Bihar, Mantu Singh, selama 4 hari berupaya mengumpulkan obat-obatan yang bisa ia temukan untuk saudara laki-lakinya yang sakit.

Kemudian di hari kelima, kondisi saudaranya memburuk dan sakit yang timbul pada saudara Mantu ini disadari sebagai Covid-19.

Mantu pun membawa saudaranya ke rumah sakit terdekat dari tempatnya tinggal yang berjarak lebih dari 48 km.

Namun, sesampainya di sana tak ada dokter yang bertugas, ia hanya diminta membeli obat untuk saudaranya yang dapat dibeli di pasaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com