"Ini hampir seperti tubuh roket, seperti yang saya mengerti, hampir utuh, jatuh," kata John Kirby.
Baca juga: China Sebut Kerusakan dari Roket yang Bakal Jatuh Tak Terkendali Sangat Kecil
Meski demikian, media Pemerintahan China selama beberapa waktu terakhir mengatakan kecil kemungkinan bahwa roket jatuh di wilayah berpenghuni.
Menurutnya roket itu akan jatuh di suatu tempat di perairan internasional.
Pakar Kedirgantaraan China Song Zhong menambahkan bahwa jaringan pemantau luar angkasa China akan terus mencermati dan mengambil tindakan yang diperlukan jika ada kerusakan yang disebabkan roket itu.
Roket China tersebut diperkirakan akan kembali ke bumi pada 10 Mei 2021, dengan perkiraan maju atau mundur dua hari.
Roket Long March lepas landas pada 29 April 2021 dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang China.
Peluncuran roket adalah bagian dari 11 misi yang direncanakan sebagai bagian dari pembangunan stasiun luar angkasa China yang diharapkan selesai akhir 2022.
Stasiun luar angkasa China akan memiliki port docking dan juga bisa terhubung dengan satelit China.
Baca juga: Roket Long March 5B China Jatuh Tanpa Kendali, Akan Masuk Atmosfer Bumi Minggu Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.