Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tsunami Covid-19 di India: dari Mutasi Virus hingga Pelonggaran Prokes

Kompas.com - 25/04/2021, 10:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India memecahkan rekor sebagai negara yang mencatatkan kasus Covid-19 terbanyak dalam satu hari di dunia.

Pada Kamis (22/4/2021), India saat melaporkan kasus harian Covid-19 sebanyak 314.835 kasus.

Ini membuat negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang itu, jadi negara dengan kasus tertinggi kedua setelah Amerika Serikat (AS).

Lantas, apa peyebab situasi Covid-19 di India jadi begitu buruk?

 Baca juga: Strain Baru Mutasi Corona Triple B.1.618 Ditemukan di India, Diduga Lebih Menular

Peringatan sejak Februari

Melansir The Independent, Jumat (23/4/2021), pihak berwenang di India merasa yakin bahwa negaranya telah melalui gelombang terburuk, sejak angka kasus mulai surut pada September 2020.

Tingkat infeksi menurun selama 30 minggu berturut-turut. Kondisi ini tidak dimanfaatkan untuk memperbaiki struktur perawatan kesehatannya dan meluncurkan program vaksinasi yang agresif.

Angka penularan pun kembali meningkat pada pertengahan Februari 2021.

Presiden Yayasan Kesehatan Masyarakat India, K Srinath Reddy mengatakan, meskipun ada peringatan dan saran bahwa tindakan pencegahan diperlukan, pihak berwenang tidak siap menghadapi besarnya lonjakan tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Eksodus WNA India, Masuk Melalui Bandara Soekarno-Hatta, 12 Orang Positif Covid-19

Pelonggaran

Pemerintah India memutuskan untuk melakukan pelonggaran dengan tidak membatalkan festival atau acara keagamaan sebelum gelombang penularan terjadi.

Para ahli mengatakan bahwa ini bisa memperburuk lonjakan kasus.

"Pihak berwenang di seluruh India, tanpa kecuali, menempatkan prioritas kesehatan masyarakat di belakang pembakar," kata Reddy, mengutip The Independent, Jumat (23/4/2021).

Akibatnya, rata-rata perputaran tujuh hari kasus baru setiap hari yang dikonfirmasi di India telah meningkat selama dua minggu terakhir.

Pada 6 April 2021 muncul 6,75 kasus baru per 100.000 orang, kemudian menjadi menjadi 18,04 kasus baru per 100.000 orang pada 20 April.

Berdasarkan data dari Worldometers per Sabtu (24/4/2021) pukul 18.30, India tercatat memiliki total kasus sebanyak 16.610.481 kasus.

Baca juga: Tingginya Kasus Kematian Covid-19 India hingga Jenazah Dikremasi Massal

Mutasi ganda

Mengutip CBC, Jumat (23/4/2021), lonjakan kasus di India dikaitkan dengan varian baru virus corona yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali terdeteksi di India musim gugur lalu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com