Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, beredar sebuah video yang diklaim sejumlah warga India bergelimpangan di jalanan.
Video itu juga memperlihatkan kepanikan warga dan beberapa ambulans telah terparkir di lokasi.
Dalam keterangan video, pengunggah menuliskan bahwa orang dalam video itu merupakan korban virus corona di India.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa klaim tersebut perlu diluruskan.
Video itu memang benar terjadi di India, tapi peristiwa yang melatarbelakanginya adalah kebocoran gas pada 2020 lalu.
Video itu diunggah akun Lucas Cheung di media sosial Facebook. Berikut isi unggahannya:
Di india banyak orang orang korban Virus Corona pada berjatuhan..
Benarkah video itu merupakan gambaran dari korban Covid-19 di India?
Untuk memastikan kebenaran klaim itu, Tim Cek Fakta mencoba untuk menelusurinya melalui Google Reverse Image dengan tangkapan layar salah satu bagian video.
Hasilnya, ditemukan gambar serupa dalam artikel Kompas.com yang berjudul "Kebocoran Gas Terjadi di India, 9 Orang Tewas" pada 7 Mei 2020.
Keterangan foto menyebutkan, "Paramedis membawa kebocoran gas di Visakhapatnam, India. Sebanyak 9 orang tewas dan 300 dibawa ke rumah sakit karena menghirup gas tersebut" yang bersumber dari Sky News.
Untuk menguatkannya, dilakukan penelusuran lanjutan melalui Google dengan kata kunci "Gas leak in India 2020".
Hasilnya, beberapa bagian video itu juga terdapat dalam kanal YouTube India Today dan NDTV yang sama-sama diunggah pada 7 Mei 2020.
Kedua kanal YouTube itu mewartakan tentang kebocoran gas di India yang disebabkan oleh pabrik LG Polymers.
Diketahui, kebocoran gas itu berasal dari fasilitas LG Polymers di kota Visakhapatnam, dengan asap yang menyebar hingga radius 3,2 kilometer.