Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Sinovac Dapat Sebabkan Impotensi

Kompas.com - 20/04/2021, 11:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Sementara itu, pihak Sinovac juga membantah adanya efek samping impotensi pasca-divaksin menggunakan vaksin Covid-19 buatan perusahaan tersebut.

Melansir AFP Fact Check, Senin (19/4/2021), Pearson Liu, juru bicara Sinovac Biotech, mengatakan bahwa perusahaan belum pernah menerima laporan efek samping yang terkait dengan disfungsi ereksi/impotensi.

"Stres, tekanan, depresi, kecemasan, dan faktor psikologis serta mental lainnya juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi," kata Liu dalam e-mail balasan kepada AFP, Senin (12/4/2021).

Hoaks vaksin dapat memperbesar alat kelamin pria

Sebelumnya, sempat beredar pula informasi palsu, dengan mencuplik potongan berita media cetak, yang menyebutkan bahwa vaksin Sinovac dapat memperbesar alat kelamin pria. 

Informasi tersebut kemudian dibantah oleh Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto.

Bambang mengatakan, informasi yang menyebut vaksin Sinovac dapat memperbesar ukuran penis adalah informasi yang tidak benar.

“Jelas hoaks,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, 8 Januari 2021. 

Kesimpulan

Dari konfirmasi dan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengklaim bahwa vaksin Sinovac dapat menyebabkan impotensi adalah tidak benar alias hoaks.

Jubir Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes menyatakan, sejauh ini tidak ada laporan efek samping terkait impotensi.

Pihak Sinovac, selaku produsen vaksin, juga belum pernah menerima laporan efek samping yang terkait dengan disfungsi ereksi/impotensi.

Selain itu, impotensi atau disfungsi ereksi sebagian besar juga dapat disebabkan oleh gangguan psikologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com