Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2021, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, media sosial kerap diramaikan dengan kabar pernikahan lintas generasi.

Pernikahan lintas generasi terbaru yang menyita perhatian publik melibatkan seorang pria berusia 28 tahun dengan wanita berusia 53 tahun di Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya, seorang kakek berusia 58 tahun juga menikahi gadis berusia 19 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Fenomena serupa juga terjadi tahun lalu, ketika kakek berusia 103 tahun menikahi perempuan berusia 30 tahun di Sulawesi Selatan.

Lantas, mengapa pernikahan lintas generasi kini kerap terjadi?

Baca juga: Simak, Dampak Psikologis dan Sosial Pernikahan Usia Dini

Penjelasan Sosiolog

Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menjelaskan mengapa marak terjadi pernikahan lintas generasi.

Ia mengatakan, maraknya pernikahan lintas generasi ini menggambarkan adanya pergeseran struktur sosial masyarakat.

Menurutnya, struktur sosial jaman dulu lebih menekankan senioritas, seperti antara anak dan bapak.

"Jadi orang tua itu betul-betul ditempatkan di tempat tinggi dan anak di bawahanya. Kemudian ada juga sekat struktur lain, misalnya bangsawan dan rakyat biasa, orang kaya dan orang miskin," kata Drajat kepada Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Ia menuturkan, struktur ketat terkait senioritas kini mulai hilang.

Artinya, relasi antara orang tua dan orang muda sudah sejajar atau egaliter.

Hal ini juga menandai kemunculan demokrasi antar-generasi.

Misalnya, anak muda kini bisa bersaing dengan orang tua, baik di rumah maupun di kantor.

Drajat menjelaskan, pergeseran struktur sosial ini disebabkan oleh perkembangan tekonlogi informasi.

"Orang tua tidak lagi menjadi pusat otoritas keilmuan, pusat otoritas kebenaran, karena kemudian anak itu bisa mencari informasi dan kebenaran dengan caranya sendiri melalui internet," jelas dia.

Baca juga: Usia Kehamilan Lebih Tua Dibandingkan Usia Pernikahan? Ini Penjelasan Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com