Selain itu, lanjut Dwi, juga tingkatkan konsumsi sayuran hijau, brokoli, wortel, dan lainnya yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
"Penting juga untuk memperhatikan asupan protein yang dapat dipenuhi dari sumber hewani maupun nabati seperti ikan, telur, ayam, daging, tempe, dan tahu," terang dia.
Kemudian, mengonsumsi sumber vitamin dan mineral dari buah-buahan, seperti semangka, pepaya, melon, jeruk, jambu, dan buah naga juga tak kalah pentingnya.
Sama halnya dengan menjaga asupan air putih 2 liter atau setara dengan 8-9 gelas sehari, diatur mulai dari buka hingga sahur.
"Penting untuk memastikan kecukupan cairan dalam tubuh agar tubuh tidak lemas selama berpuasa," ucap Dwi.
Baca juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan, Amankah?
Lebih lanjut, Dwi menyarankan agar membatasi konsumsi gula jangan lebih dari 50 gram sehari atau setara dengan 4 sendok makan karena bisa memengaruhi sel imun untuk memerangi penyakit.
Berikutnya, juga sebaiknya hindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans tinggi.
"Kurangi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti makanan atau minuman yang terlalu manis," kata Dwi.
Ketika berbuka, Dwi juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak makanan.
Baca juga: Mengapa Saat Berbuka Puasa Dianjurkan Memakan Makanan Manis?