Ketika tubuh terkena air hangat, maka pembuluh darah akan melebar dan panas yang terperangkap di aliran darah akan terbebaskan alias keluar.
Sebaliknya, jika mandi air dingin, maka besar kemungkinan pembuluh darah akan makin menyempit dan panas tak bisa keluar.
Baca juga: Soal Cek Suhu Tubuh di Tangan, Efektifkah?
Apalagi jika air dingin yang digunakan untuk mandi membuat Anda mengigil. Ketika tubuh menggigil, maka otak akan menerima sinyal untuk menaikkan suhu agar gigil tubuh berhenti. Efeknya, panas atau demam pun akan semakin tinggi.
Mandi air hangat memang bisa jadi solusi efektif, mengingat kita tak bisa menyandarkan solusi hanya pada konsumsi obat saja. "Karena obat penurun panas tak bisa diminum setiap jam," ujar Kurniawan Denta.
Suhu air yang pas digunakan untuk menurunkan demam adalah berkisar antara 29 hingga 32 derajat celcius. Yaitu suhu hangat suam-suam kuku. Jadi bukan air dengan suhu panas yang menyengat.
Karena jika terlalu panas, tubuh justru akan meningkatkan panas di dalamnya untuk menyesuaikan suhu di lingkungan luar.
Baca juga: 8 Cara Mengubah Kamar Mandi Menjadi Seperti Spa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.