Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Covid-19 untuk April 2021 Menipis, Berapa yang Sudah Menerima Vaksin?

Kompas.com - 31/03/2021, 16:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia berpotensi kehabisan persediaan vaksin Covid-19 pada April 2021.

Salah satu penyebabnya yakni dua gelombang pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Indonesia ditunda untuk sementara waktu.

"April (persediaan vaksin) kita akan sedikit sekali. Kita hanya punya 7,6 juta vaksin Sinovac," kata Budi, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Budi menjelaskan, penundaan dua gelombang pengiriman vaksin AstraZeneca disebabkan adanya embargo vaksin di India, selaku manufaktur terbesar vaksin AstraZeneca.

Dia menuturkan, saat ini kasus Covid-19 di India sedang kembali naik, sehingga berimbas pada kebijakan otoritas setempat untuk tidak mengizinkan vaksin dikirim keluar.

"Sebab AstraZeneca ini paling besar dibikin di India. Karena inilah, Covax-Gavi merealokasikan lagi pembagiannya. Sehingga mereka menunda pengiriman untuk Maret-April," kata Budi.

Budi menambahkan, hingga saat ini belum ada konfirmasi pasti sampai kapan penundaan pengiriman vaksin AstraZeneca gelombang II dan III ke Indonesia itu dilakukan.

Baca juga: Melihat Penanganan Covid-19 di India...

Lantas, bagaimana perkembangan vaksinasi di Indonesia?

Mengutip akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (30/3/2021), setelah lebih dari dua bulan program vaksinasi nasional berjalan, per Jumat (26/3/2021) tercatat sebanyak 10 juta vaksin telah disuntikkan.

Adapun laju penyuntikan vaksin saat ini sudah hampir mencapai 500 ribu suntikan per hari.

Jumlah ini sudah sesuai dengan target penyediaan vaksin di bulan Maret yakni sekitar 15 juta dosis vaksin.

Baca juga: Benarkah Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Menipis?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com