Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Terkait klaim nama AstraZeneca berarti "senjata yang mematikan", pihak perusahaan telah menjelaskan arti nama mereka melalui sejumlah twit pada 17 Oktober 2019.
Astra berasal dari bahasa Yunani "astron" yang berarti "bintang".
Sedangkan "Zeneca" merupakan nama ciptaan perusahaan, yang tidak memiliki arti apa pun dalam bahasa mana pun.
"Zeneca" adalah nama yang diciptakan, dan dibuat oleh agensi yang ditugaskan untuk menemukan nama yang dimulai dengan huruf awal atau akhir alfabet.
Kata tersebut dapat diingat secara fonetik, tidak lebih dari tiga suku kata, serta tidak memiliki arti ofensif dalam bahasa apapun
Perusahaan AstraZeneca sendiri merupakan hasil merger dari dua perusahaan, yakni Astra AB dan Zeneca Group pada 1999.
Dalam wawancara dengan The Daily Telegraph pada Januari 2001, manta CEO Zeneca David Barnes mengatakan, pihaknya menugaskan agensi branding, Interbrand, untuk menemukan nama yang tepat untuk perusahaan itu.
"Ada keuntungan dalam urutan abjad di bagian awal atau akhir daftar, A atau Z," kata Barnes kepada The Daily Telegraph.
"Saya meminta Interbrand untuk menemukan nama yang dapat diingat secara fonetik, tidak lebih dari tiga suku kata dan tidak berarti sesuatu yang bodoh, lucu, atau kasar dalam bahasa lain. Nama baru juga memungkinkan kami untuk menanamkan budaya perusahaan yang baru," imbuhnya.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengklaim bahwa nama AstraZeneca berarti "senjata yang mematikan" adalah tidak benar alias hoaks.
Pihak AstraZeneca telah menjelaskan arti dari nama mereka melalui serangkaian twit pada 17 Oktober 2019.
Astra berasal dari bahasa Yunani "astron" yang berarti "bintang".
Sedangkan "Zeneca" merupakan nama ciptaan perusahaan yang tidak memiliki arti apapun dalam bahasa apapun.
Nama Zeneca dipilih perusahaan, karena mudah diingat dan diucapkan, serta tidak memiliki arti yang ofensif dalam bahasa apapun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.