Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Handuk agar Tetap Halus dan Lembut

Kompas.com - 27/03/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Handuk yang lembut lama-kelamaan akan menjadi kaku dan kasar. Serat atau benang dalam handuk akan berdiri dan menjadi tajam. 

Handuk bisa menjadi kasar akibat proses pencucian yang salah. Serat dalam handuk bisa hilang kelembutannya akibat air yang terlalu banyak mengandung mineral atau cara pengeringan yang salah.

Rata-rata, usia pakai handuk adalah dua hingga tiga tahun. Setelahnya, biasanya handuk akan berubah teksturnya. Tidak akan ramah lagi di permukaan kulit.

Baca juga: Berapa Kali Handuk Harus Dicuci? Ini Penjelasannya

Namun dengan beberapa trik, Anda bisa memperpanjang usia handuk. Berikut adalah langkah yang bisa Anda aplikasikan dalam memilih dan merawat handuk:

1. Pilih handuk yang berkualitas

Seperti dilansir dari WashingtonPost, untuk mendapatkan handuk dengan usia pakai lama, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah memilih handuk yang memang berkualitas.

Menurut Barton Brass, presiden dari Turkish Towel Co, semakin bagus katun yang digunakan maka akan semakin awet handuk.

Sangat disarankan untuk memilih handuk dari katun murni tanpa campuran, yang memiliki berat 600 gr per meter persegi.

2. Cuci terpisah 

Jangan mencuci handuk dicampur dengan bahan pakaian lain. Jika dicuci bersamaan dengan pakaian dan bahan kain lain, maka handuk rentan rusak.

Untuk handuk baru, cuci dulu sebelum digunakan untuk menghindari paparan zat kimia pabrik dalam proses pembuatan handuk.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Tak Sering Mengganti Handuk Mandi

3. Hindari pewangi pakaian

Untuk handuk lama, sebelum mencucinya, Anda bisa merendamnya dalam larutan air lemon, cuka apel dan air selama beberapa saat.

Campuran ini bisa melembutkan serat handuk sekaligus memberi aroma wangi yang tahan lama.

Hindari terlalu sering memakai pewangi dan pelembut pakaian untuk handuk. Karena zat kimia dalam pewangi bisa merusak handuk dan membuat permukaannya jadi kasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com