Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Terbaik Mengonsumsi Kurma agar Nutrisi Terserap Sempurna

Kompas.com - 27/03/2021, 20:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan, kurma mulai bertebaran. Baik di pasar tradisional maupun di super market. 

Kurma adalah buah unik dengan berjuta manfaat kesehatan. Kurma sendiri adalah tanaman palma yang masuk dalam genus Phoenix.

Daerah asal muasal kurma tak bisa ditelusuri secara pasti karena tanaman ini sudah bertahun-tahun lamanya dibudidayakan.

Namun diperkirakan, kurma berasal dari dataran sekitar Teluk Persia. Buahnya sendiri sudah cukup lama dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika.

Di pasaran, kurma tersaji dalam dua jenis varian, yaitu kurma kering dan kurma segar. Kurma kering memiliki tekstur yang berkerut dan tak ada kandungan air. Sedangkan kurma segar bertektur lebih halus dan lebih basah. 

Baca juga: Resep Minuman Rempah Campur Kurma, Bikin Hangat Saat Musim Hujan

Berbagai manfaat kurma  

Manfaat kurma untuk kesehatan sangat banyak. Dalam laman Healthline, ditulis bahwa kurma memiliki banyak kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. 

Isi kandungan kurma sebagian besar adalah karbohidrat. Meski di dalamnya ada juga protein, vitamin, mineral, fiber, potasium, magnesium, juga vitamin B6.

Kandungan serat yang tinggi di dalam kurma bisa melancarkan saluran cerna, sehingga menghindarkan Anda dari konstipasi.

Sedangkan antioksidan tinggi dalam kurma, bisa digunakan untuk mengurangi risiko terkena diabetes, gangguan jantung, hingga alzheimer dan kanker. 

Dalam sebuah penelitian, kurma juga bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja otak. Dalam hal ini, kurma bisa digunakan mengurangi risiko alzheimer.

Mencampurkan sedikit kurma ke dalam makanan, bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. 

Baca juga: Benarkah Kurma Bisa Turunkan Berat Badan?

Waktu terbaik mengonsumsi kurma

Dalam Healthline juga disebutkan bahwa ada waktu-waktu terbaik untuk mengomsumsi makanan. 

Makan ketika lapar, hanya akan mengatasi kelaparan itu sendiri. Sedangkan makan di waktu-waktu terbaik untuk makan, bisa memaksimalkan penyerapan dari nutrisi yang ada di makanan.

Di waktu-waktu tertentu, tubuh bisa maksimal mencerna makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com