Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Siput dan Hewan Moluska Lainnya Membuat Cangkang?

Kompas.com - 27/03/2021, 18:28 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siput termasuk satu dari ratusan ribu filum molusca yang hidup saat ini.

Salah satu ciri utama dari hewan moluska adalah memiliki cangkang. Selain siput, beberapa moluska bercangkang terkenal lainnya daalah tiram, kerang, dan lain-lain.

Sementara, beberapa moluska yang tidak bercangkang adalah gurita, cumi-cumi, dan lain-lain.

Lantas, bagaimana siput dan hewan moluska lainnya membuat cangkang?

Melansir Science ABC, 23 Maret 2021, pembuatan cangkang dimulai sebelum siput dan hewan lainnya berkembang dalam tahap larva.

Prosesnya dimulai dengan kelenjar cangkang yang terletak pada bagian keras tubuh, tempat semua organ berada.

Pertama, lapisan molekul organik disekresikan dan akan menjadi periostracum. Lapisan inilah yang membuat alas siput dapat melakukan biomineralisasi.

Biomineralisasi adalah cara makhluk hidup menggunakan mineral termasuk kalsium untuk membuat benda-benda seperti cangkang atau struktur karang.

Baca juga: 5 Hewan dengan Jam Tidur Terlama, Apa Saja?

Mineral diendapkan pada matriks organik dan perlahan dibangun di atasnya.

Beberapa moluska menyimpan aragonit di bagian dalam cangkangnya dan kalsit di bagian luarnya.

Moluska yang melakukan ini memiliki kilau mutiara holografik.

Saat siput terus tumbuh, cangkangnya mulai berputar, menciptakan kubah di dalamnya. Proses spiral ini dapat terjadi dalam dua arah yang berbeda.

Beberapa spesies hanya dapat melakukan spiral penembakan ke satu arah, sehingga membantu peneliti mengidentifikasi hewan tersebut.

Cangkang akan terus tumbuh bersama dengan hewan moluska.

Setiap spesies moluska, memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dalam membuat cangkangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com