Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tidur Sedunia, Sejarah, hingga Cara Merayakannya...

Kompas.com - 19/03/2021, 19:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Upaya ini dilakukan untuk menuju tidur yang sehat dan dapat mengubah hidup menjadi lebih baik. Berikut caranya:

1. Istirahat

Salah satu cara merayakan Hari Tidur Sedunia yakni tidur. Anda dapat mengambil cuti atau hari libur dan lakukan tidur selama yang Anda inginkan.

Atau, bisa juga dengan cara tidur siang selama 20 menit selama istirahat makan siang di tempat kerja.

Jika Anda merasa segar setelahnya, artinya tubuh Anda benar-benar membutuhkan istirahat.

Baca juga: Mengapa Lagu Pengantar Tidur Sering Dinyanyikan untuk Menidurkan Bayi?

2. Lakukan kebersihan tidur "Sleep Hygiene"

Dari anak-anak sampai orang dewasa, secara alami akan langsung tidur ketika mereka merasakan lelah.

Namun, sebelum tidur dan sembari memperingati Hari Tidur Sedunia, bisa juga dengan merawat tidur dengan mandi atau menggosok gigi atau dikenal sebagai proses sleep hygiene.

Dengan melakukan proses sleep hygiene, memungkinkan otak dan tubuh untuk menenangkan diri dan bersiap untuk tidur malam yang nyenyak.

Baca juga: 7 Obat Batuk Alami Terbaik

3. Unduh aplikasi tidur

Bagi Anda yang mengalami kesulitan tidur, dan masih mencari bantuan untuk mengatasi hal ini, dapat mengunduh aplikasi tidur pada ponsel Anda.

Ada beberapa faktor pada aplikasi tidur yang dapat membantu menenangkan otak agar bisa tidur yakni kualitas tidur, suasana tenang, siklus tidur, dan refleksi.

Aplikasi tidur juga memungkinkan mengukur ritme tidur diri malam hari.

Baca juga: 7 Minuman yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak, Apa Saja?

4. Membeli kasur baru

Beberapa orang mengeluh dengan masalah tidur hanya karena struktur penyokongnya kurang baik selama tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com