Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fitur Canggih Google Maps yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Kompas.com - 15/03/2021, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aplikasi peta dari Google atau yang biasa dikenal dengan Google Maps, memudahkan manusia dalam mencari lokasi suatu tempat.

Tak hanya sekadar menunjukkan lokasi, Google Maps bahkan memberitahu berapa lama lagi harus berbelok, berapa lama perjalanan untuk sampai ke lokasi yang dituju, atau melihat bagaimana kondisi lokasi tujuan.

Jika Anda adalah salah satu pengguna Google Maps, berikut ini sejumlah fitur Google Maps yang bisa dicoba untuk memaksimalkan fungsinya, dikutip dari PCMag (25/1/2021). 

Baca juga: Kado Ultah Google Maps ke-15 dari Pria Jerman: Bikin Jalanan Macet dengan 99 Hape

1. Menambah beberapa tujuan

Menambah tujuan di Google Mapsscreenshoot Menambah tujuan di Google Maps

Anda bisa menambahkan beberapa tujuan perjalanan sekaligus saat menggunakan Google Maps.

Misalnya ketika Anda ingin melakukan perjalanan dari A ke D namun ingin mampir dahulu ke B dan C, maka Anda bisa menambahkan beberapa lokasi sekaligus.

Caranya yaitu dengan memasukkan titik awal dan tujuan akhir di Google Maps terlebih dahulu, kemudian klik tanda titik tiga di bagian kanan atas dan klik “Tambah pemberhentian”.

Ulangi, untuk menambah pemberhentian selanjutnya.

Namun perlu diketahui, fitur ini tidak berfungsi saat Anda menggunakan opsi kendaraan umum.

Baca juga: Google Maps Update Sejumlah Fitur Terkait Informasi Covid-19

2. Sesuaikan ikon kendaraan

Ganti tampilan kendaraan di Google Mapsscreenshoot Ganti tampilan kendaraan di Google Maps

Anda bisa mengubah ikon kendaraan dari ikon standar berupa tanda panah menjadi bentuk mobil.

Adapun caranya, ketuk ikon kendaraan yang ingin diganti dan selanjutnya Anda tinggal memilih bentuk kendaraan sesuai keinginan.

Ikon mobil yang tersedia yakni sedan, truk, pickup dan SUV.

3. Gunakan Google Asisten

google mapsscreenshoot google maps

Anda bisa menggunakan Google Assistant untuk membantu menavigasi saat memakai Google Maps.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com