Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kontroversi Diet Tya Ariestya, Ini Tanggapan Ahli Gizi

Kompas.com - 05/03/2021, 16:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai di media sosial Twitter tentang kisah diet dari aktris, Tya Ariestya yang dijadikan sebuah buku.

Beberapa hal dalam buku tentang diet tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Seperti di salah satu utas yang ditulis akun @gizipedia_id di Twitter.

"Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya "Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang. Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa. Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral," tulis akun @gizipedia_id.

Twit tersebut mendapat 23,8 ribu Likes dan 14,6 ribu Retweets.

Benarkah sayuran dapat menyebabkan kegemukan? Bagaimana tips diet yang benar? Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh ahli gizi sebagai berikut:

Baca juga: 5 Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan

Sayuran tak bikin gemuk

Dokter Ahli Gizi dr Tan Shot Yen menegaskan sayur sangat rendah kalori dan tidak dapat menyebabkan kegemukan.

"Mana bisa bikin gemuk. Jadi gemuk kalau dihajar dressing. (Makan) salad dibanjur saos," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Tan menuturkan sayur merupakan serat yang mengatur metabolisme lemak dan penyerapan gula ke dalam darah.

"Serat tidak larut adalah prebiotik, menghidupkan jasad renik dalam usus besar (probiotik) yang justru berharga mengatur berat badan dan kekebalan tubuh," tegas dia.

Adapun makanan yang mempunyai serat tinggi, akan dicerna lambat oleh proses pencernaan sehingga tidak mudah lapar. "Rasa lapar tidak mudah muncul," ucap dia.

Tan menambahkan, sayur kaya akan polifenol, antioksidan, dan mineral. Tak hanya itu, sayur mudah didapat karena tumbuh di berbagai tempat dan negara.

"Kemopreventif sesungguhnya. Functional food. Mencegah penuaan dini, kanker dan penyakit degeneratif," kata Tan.

Diet yang benar

Menurut Tan, diet bukan berarti membatasi konsumsi makanan yang masuk dalam tubuh, melainkan menjaga pola makan yang benar.

"Diet itu arti benernya pola makan. Bukan pantangan atau membatasi makanan. Salah besar kalau mau sehat kudu diet," kata dia.

Menurutnya, penting untuk menjaga asupan gizi yang cukup dan baik bagi tubuh, karena manusia membutuhkan makronutrien dan mikronutrien.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com