Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakao M dan Spotify Trending di Twitter, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 01/03/2021, 10:57 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua lagu yang didistribusikan oleh Kakao M, dihapus dari raksasa platform musik Spotify, mulai hari ini, Senin (1/3/2021).

Kakao M merupakan distibutor, penerbit, dan label rekaman K-Pop, Korea Selatan.

Melansir Bandwagon, Senin (1/3/2021), ada ketidaksepakatan antara pihak Spotify dan Kakao M.

Hal ini berimbas pada dihapusnya seluruh lagu yang didistribusi Kakao M di platform Spotify.

Pencinta K-Pop global pun meluapkan kekesalannya di media sosial, terutama Twitter. 

Hingga Senin pagi pukul 09.00 WIB, Spotify menduduki trending dengan  sekitar 1,6 juta twit. Demikian pula twit yang menyebut aplikasi musik milik Kakao M, MelOn, mencapai 257 ribu twit.

Kekecewaan juga dirasakan oleh musisi Korea, Tablo. Ia menyayangkan perselisihan antara Spotify dan Kakao M yang merugikan seniman dan penggemar.

"Mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis menempatkan keserakahan di atas seni?" tulis Tablo.

Baca juga: Trending di Twitter, Ini Daftar Artis Korea yang Dihapus dari Spotify

Kedatangan Spotify di Korea

Platform streaming musik terbesar di dunia, Spotify, meluncurkan layanannya di Korea pada 2 Februari 2021.

Dilansir dari Korea Times, Spotify terlambat menyasar pasar musik Korea, karena platform lokal, seperti Melon dan Genie, telah bersaing ketat untuk meningkatkan pangsa pasar mereka.

"Saya berharap orang-orang mencoba layanan kami sebelum mengevaluasinya berdasarkan harga," kata Direktur Pelaksana Spotify Korea, David Park, saat konferensi pers online pertamanya di Korea, 1 Februari 2021.

Perusahaan yang berbasis di Swedia ini menawarkan dua paket langganan bulanan di Korea Selatan.

Kedua paket itu adalah paket Premium Individual seharga 10.900 won atau sekitar Rp 139.000 dan paket Duo seharga 16.350 won atau sekitar Rp 208.000.

Akun per orangan lebih mahal dari yang ditawarkan platform lokal, yang biasanya sekitar 8.000 won.

Pendengar baru dapat mencoba Premium secara gratis untuk beberapa waktu jika mereka memilih untuk berlangganan sebelum akhir Juni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com