Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kakao M dan Spotify Trending di Twitter, Ini Penyebabnya

Kakao M merupakan distibutor, penerbit, dan label rekaman K-Pop, Korea Selatan.

Melansir Bandwagon, Senin (1/3/2021), ada ketidaksepakatan antara pihak Spotify dan Kakao M.

Hal ini berimbas pada dihapusnya seluruh lagu yang didistribusi Kakao M di platform Spotify.

Pencinta K-Pop global pun meluapkan kekesalannya di media sosial, terutama Twitter. 

Hingga Senin pagi pukul 09.00 WIB, Spotify menduduki trending dengan  sekitar 1,6 juta twit. Demikian pula twit yang menyebut aplikasi musik milik Kakao M, MelOn, mencapai 257 ribu twit.

Kekecewaan juga dirasakan oleh musisi Korea, Tablo. Ia menyayangkan perselisihan antara Spotify dan Kakao M yang merugikan seniman dan penggemar.

"Mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis menempatkan keserakahan di atas seni?" tulis Tablo.

Dilansir dari Korea Times, Spotify terlambat menyasar pasar musik Korea, karena platform lokal, seperti Melon dan Genie, telah bersaing ketat untuk meningkatkan pangsa pasar mereka.

"Saya berharap orang-orang mencoba layanan kami sebelum mengevaluasinya berdasarkan harga," kata Direktur Pelaksana Spotify Korea, David Park, saat konferensi pers online pertamanya di Korea, 1 Februari 2021.

Perusahaan yang berbasis di Swedia ini menawarkan dua paket langganan bulanan di Korea Selatan.

Kedua paket itu adalah paket Premium Individual seharga 10.900 won atau sekitar Rp 139.000 dan paket Duo seharga 16.350 won atau sekitar Rp 208.000.

Akun per orangan lebih mahal dari yang ditawarkan platform lokal, yang biasanya sekitar 8.000 won.

Pendengar baru dapat mencoba Premium secara gratis untuk beberapa waktu jika mereka memilih untuk berlangganan sebelum akhir Juni.

Akan tetapi, Spotify tidak menawarkan langganan gratis yang didukung iklan atau opsi Keluarga Premium.

Adapun, Spotify menawarkan lebih dari 70 juta lagu dan lebih dari 4 miliar playlist kepada lebih dari 345 juta pengguna di seluruh dunia.

Masalah dengan Kakao M

Hingga peluncurannya di Korea Selatan, Spotify belum mendapatkan kesepakatan dengan Kakao M, yang mendistribusikan musik bintang K-pop ternama, termasuk IU dan Monsta X.

Perlu diketahui, Kakao M juga mengoperasikan platform musik MelOn.

Dilansir dari NME, platform musik lokal ini telah mendistribusikan sebagian besar musik K-pop, dengan 37,5 persen lagu ditampilkan di Top 400 Yearly Song Chart 2020 dari Gaon Music Chart di bawah perusahaan KakaoM.

Juru bicara Spotify mengonfirmasi bahwa katalog Kakao M tidak lagi tersedia untuk pengguna di seluruh dunia mulai 1 Maret 2021 dengan alasan lisensi habis.

"Kami telah bekerja dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global, sehingga musik artis mereka akan tetap tersedia bagi 345 juta lebih pendengar Spotify di hampir 170 pasar di seluruh dunia,” katanya, dilansir dari NME, Minggu (28/2/2021).

Kesepakatan lisensi Spotify dengan Kakao M, yang mana mencakup semua negara selain Korea Selatan, telah berakhir.

Daftar musisi

Penggemar musik K-pop mendapati lagu-lagu favorit mereka telah dihapus dari Spotify.

Ratusan lagu dari musisi berlabel Kakao M kini sudah tidak dapat dinikmati lagi di Spotify. Beberapa musisi tersebut, seperti:

  • Mamamoo
  • Seventeem
  • IU
  • Monsta X
  • GFriend
  • The Boyz
  • Loona
  • Sunmi
  • (G)I-Dle
  • BtoB
  • Apink
  • P1 Harmony
  • Dreamcatcher
  • Epic High
  • Sistar
  • Cravity
  • Cosmic Gril, dan masih banyak lagi.

Beberapa warganet juga menandai musis-musisi yang berada di bawah label Kakao M.

Salah satunya seperti yang dilakukan akun Twitter @lemonphobic. Akun ini membuat daftar lengkap musis-musisi yang lagunya dihapus oleh Spotify.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/01/105700965/kakao-m-dan-spotify-trending-di-twitter-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke