Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending di Twitter, Ini Daftar Artis Korea yang Dihapus dari Spotify

Kompas.com - 01/03/2021, 08:56 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kata kunci 'Spotify' menjadi trending topic di Twitter, Senin (1/3/2021) pagi ini, dengan lebih dari 1,6 juta twit menggunakan kata kunci tersebut telah diunggah oleh warganet.

Spotify ramai diperbincangkan setelah ratusan lagu K-Pop menghilang dari platform pemutar musik tersebut karena adanya masalah kesepakatan distribusi dengan distributor musik asal Korea Selatan, Kakao M.

Akibat permasalahan tersebut, ratusan lagu K-Pop yang didistribusikan oleh Kakao M, yang juga memiliki platform pemutar musik Melon, terpaksa dihapus dari Spotify.

Hal itu kemudian mengundang reaksi masif dari warganet penggemar musik K-Pop, yang merasa dirugikan akibat adanya permasalahan tersebut.

Pernyataan resmi Spotify

Melansir Antara, Senin (1/3/2021), Kakao M mendistribusikan banyak lagu populer Korea, di mana 37,5 persen lagunya masuk ke dalam tangga lagu tahunan top 400 2020 dari Gaon Music Chart.

Sejumlah rilisan lagu populer dari distributor tersebut tidak bisa lagi didengarkan di Spotify seluruh dunia, antara lain dari IU, Cherry Bullet, GFriend, Mamamoo, CL, dan Nu'est.

Dalam keterangan resmi kepada NME, juru bicara Spotify mengonfirmasi bahwa katalog lagu dari Kakao M tidak akan lagi tersedia untuk pengguna mulai 1 Maret 2021, karena lisensi distribusi yang sudah kadaluarsa.

Baca juga: 5 Webtoon Romance yang Bakal Jadi Drakor

Berikut pernyataan resmi Spotify:

Kami sudah bekerja sama dengan Kakao M selama 1,5 tahun untuk memperbarui kesepakatan lisensi global, agar musik-musik dari artis mereka tetap tersedia untuk pendengar Spotify di hampir 170 pasar di dunia.

Meski sudah berusaha keras, perjanjian lisensi kami dengan Kakao M (yang mencakup seluruh negara selain Korea Selatan) telah berakhir.

Fakta bahwa kami belum sepakat atas perjanjian global baru sungguh disayangkan untuk para artis, juga penggemar dan pendengar di seluruh dunia. Kami berharap permasalahan ini hanya sementara, dan kami bisa menyelesaikan secepatnya.

Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal, termasuk Kakao M, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan.

Daftar artis yang dihapus dari Spotify

Melansir NME, 28 Februari 2021, salah seorang warganet Twitter dengan akun @lemonphobic telah membuat daftar artis yang terdampak akibat permasalahan antara Spotify dan Kakao M.

Sejumlah artis itu termasuk IU, Cherry Bullet, Cravity, GFriend, Mamamoo, CL, Nu'est dan masih banyak lainnya.

Personel Epik High, Tablo, juga telah mengonfirmasi bahwa album terbaru mereka Epik High is Here tidak akan tersedia secara global, akibat ketidaksepakatan antara Kakao M dengan Spotify.

Berikut daftar artis yang lagunya dihapus dari Spotify:

  • Wei
  • Kim Wooseok
  • The Boyz
  • D1ce
  • Bibi
  • Minseo
  • IU
  • Victon
  • Pink Fantasy
  • Epik High
  • Cherry Bullet
  • Oneus
  • E'Last
  • Cravity
  • Giriboy
  • June
  • Kim Sunggyu
  • Bae173
  • Moonbyul
  • DPR Live
  • Wh3n
  • Woo!Ah!
  • Hyolyn
  • Code Kunst
  • Drippin
  • Jannabi
  • Jukjae

Daftar selengkapnya dapat dilihat di utas yang dibuat oleh @lemonphobic: artists that had their stuff on spotify deleted, a thread

Sementara itu, artis-artis yang bernaung di bawah SM, YG, JYP, dan BigHit Entertainment (kecuali BigHit Lables) dilaporkan tidak terdampak akibat permasalahan ini.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Vincenzo, Drakor Song Joong Ki yang Disponsori Kopiko 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com