KOMPAS.com - Satu tahun lamanya sejak virus corona teridentifkasi di Wuhan, China pada 2019 dan Covid-19 mulai menyebar ke seluruh dunia.
Berdasarkan data Worldometer, Senin (1/3/2021), akumulasi kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai angka 114.663.819 dengan 2.542.540 kasus kematian.
Infeksi tersebut telah menyebar di 219 negara dan teritori di dunia.
Berbagai cara pun dilakukan oleh pemerintah di negara-negara tersebut demi mengendalikan penyebaran Covid-19.
Dari Inggris yang telah melakukan vaksinasi kepada 20 juta warganya, sampai pencabutan status darurat di 6 prefektur di Jepang.
Simak perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi di 4 negara di dunia berikut ini:
Baca juga: WHO Ingatkan Covid-19 Bisa Jadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi?
Berdasarkan data Satgas Covid-19, jumlah kasus infeksi di Tanah Air kini telah mencapai angka 1.334.634 dengan 36.166 kasus kematian.
Sementara, jumlah vaksinasi di Indonesia baru mencapai 1.616.165 penerima untuk dosis pertama dan 982.370 penerima untuk dosis kedua.
Satgas Covid-19 juga mengingatkan masyarakat terkait risiko penggunaan masker dengan tali strap.
Penggunaan masker dengan tali strap perlu diperhatikan, karena saat masker dilepas dan tergantung di leher, akan mengurangi tingkat higienitas masker.
Selain itu, kandungan bakteri atau virus yang berasal dari droplet yang sudah tertampung di masker bagian dalam bisa saja menular ke orang lain di sekitar pengguna.
Masker yang tergantung juga berpotensi terpapar virus dari luar.
Langkah terbaik untuk menyimpan masker saat melepasnya untuk makan atau minum, maupun menaruhnya dalam wadah khusus yang terutup.
Sebagai negara pertama di dunia yang memulai vaksinasi Covid-19, kini Inggris telah berhasil memberikan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada lebih dari 20 juta masyarakatnya.
Mengutip The Guardian, Minggu (28/2/2021), Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock menyebut ini sebagai capaian yang luar biasa.