KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan kereta upacara kuno Romawi yang hampir berusia 2.000 tahun dari sebuah vila di dekat kota Pompeii, Italia.
Kereta tersebut diduga ikut terkubur saat terjadi letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Melansir NBCN News, Sabtu, (27/2/2021), kereta beroda empat yang hampir utuh itu terbuat dari besi, perunggu, dan timah.
Kereta itu ditemukan di dekat istal vila kuno di Civita Giuliana, sekitar 700 meter di utara tembok Pompeii kuno.
Baca juga: Peti Mati dan Mumi Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Kuil Kuno Mesir
The four-wheeled processional chariot. The last discovery of #Pompeii.??https://t.co/XP52Pp3imB
Ph. Luigi Spina???? pic.twitter.com/I1kkUZEMi3
— Pompeii Sites (@pompeii_sites) February 27, 2021
The four-wheeled processional chariot. The latest discovery of #Pompeii. pic.twitter.com/4OssC4Crdp
— Pompeii Sites (@pompeii_sites) February 27, 2021
.@pompeii_sites, il ministro della cultura @dariofrance: «Una nuova, importante scoperta di grande valore scientifico, lo scavo di Civita Giuliana restituisce un carro da parata integro». Più info: https://t.co/0rFkRFXo5d / #MiC #MinisteroDellaCultura #Pompei #Pompeii pic.twitter.com/CMxNFopeCD
— Ministero della Cultura (@MiC_Italia) February 27, 2021
Direktur Situs Arkeologi Pompeii, Massimo Osanna, menjelaskan kereta itu adalah kereta untuk upacara pertama yang ditemukan di daerah itu.
"Seseorang tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa ini bisa menjadi kereta yang digunakan untuk ritual yang berkaitan dengan pernikahan, untuk membawa pengantin perempuan ke rumah barunya," kata Osanna.
Sebelumnya, di daerah itu hanya ditemukan kendaraan fungsional yang digunakan untuk transportasi dan pekerjaan, tapi tidak untuk upacara.
"Ini adalah penemuan luar biasa yang memajukan pemahaman kita tentang dunia kuno," kata Osanna.
Dia juga mengatakan bahwa kereta tersebut menemani saat-saat perayaan bagi komunitas, (seperti) parade dan prosesi.
Baca juga: Situs Arkeologi Masjid Tertua di Dunia Ditemukan di Tiberia, Israel
Diberitakan CNN, Minggu (28/2/2021), Taman Arkeologi Pompeii menggambarkan penemuan itu sebagai penemuan luar biasa dan menambahkan elemen tambahan pada sejarah rumah itu.
Gerbong itu dihiasi lembaran perunggu dan panel kayu berwarna merah dan hitam.
Di bagian belakang, terdapat berbagai cerita yang terukir di atas perunggu dan medali timah.
Langit-langit vila terbuat dari kayu Ek Inggris gugur, bahan yang sering digunakan di zaman Romawi dan telah dilepas dengan hati-hati untuk memungkinkan penyelidikan lebih lanjut.
Penggali pertama kali menemukan bagian dari artefak yang muncul dari material vulkanik pada 7 Januari 2021.