Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Apa Fungsi Karet pada Bagian Tepi Eskalator?

Kompas.com - 28/02/2021, 14:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial TikTok beredar sebuah video yang merekam seseorang memasukkan kakinya ke bagian tepi eskalator, seperti membersihkan sepatu.

"Baru tau fungsinya," tulis akun itu pada video yang diunggahnya.

Ia menyertakan caption, " "Sepatu Anda kotor? Pergi ke mall terdekat".

Sejak diunggah pada 3 Januari 2021, video itu sudah dilihat lebih dari 810 ribu kali hingga saat ini.

Unggahan itu disukai lebih dari 53 ribu pengguna, mendapat 1.128 komentar dan dibagikan lebih dari 208 kali.

@frmn_jee

Baru tau fungsinya???? ##pubgmemojicheck ##fypdongggggggg ##PUBGMEmojiCHECK ##fyp ##fyp? ##foryoupage

? #Kalauakujadiistrikamu - Kaum kusam

Beragam komentar muncul terkait postingan tersebut.

"Salah ni, tar banyak yg ngikutin malah membahayakan. itu peringatan kalo udh kena itu berarti berdirimu udh terlalu minggir," tulis akun @lalalachimolala8.

"Mending nyuci sepatu dari pada kaki gua ilang. Masih sayang kaki gue," tulis akun @saddgrilsss.

Apa fungsi pinggiran eskalator yang memiliki bentuk seperti sikat tersebut?

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Wahyu Kusumosusanto mengatakan, pinggiran eskalator seperti yang terlihat dalam video viral itu disebut skirt brush.

"Itu dalam bahasa teknis disebut skirt brush," ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Video Viral Malam Ini Akan Ada Fenomena Bulan Purnama Salju, Apa Itu?

Fungsinya

Fungsinya, kata Wahyu, untuk mencegah kecelakaan jika seseorang menggunakan alas kaki yang tidak sesuai dengan alas eskalator, ada yang tidak memperlakukan eskalator dengan benar. 

Pinggiran eskalator tersebut juga berfungsi mencegah kecelakaan akibat adanya barang kecil yang tidak sengaja jatuh agar tidak masuk ke dalam celah eskalator.

"Fungsi dari skirt brush adalah 'mengingatkan' kaki agar tidak terlalu mendekat ke dinding dalam eskalator. Nah kan, jadi bukan untuk sikat sepatu," kata Wahyu.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan seseorang dalam video tersebut adalah contoh yang salah karena menggunakan eskalator secara tidak tepat.

Wahyu mengingatkan, agar tetap aman, masyarakat seharusnya menggunakan eskalator sesuai fungsinya, yakni untuk berpindah lantai.

"Berdiri jangan menginjak garis kuning, pegangan balustrade, hati-hati melangkah naik dan turun, sama juga untuk travelator di bandara dsb," ujar Wahyu.

Baca juga: Video Viral Perbedaan Indomie Goreng di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com