Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Andika, Dulu Anak Jalanan, Kesulitan Uang Kuliah, Kini Jadi CEO

Kompas.com - 28/02/2021, 12:08 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Saya bisa sekolah di Master dengan gratis sehingga orangtua tidak perlu bingung memikirkan bayaran sekolah seperti di sekolah formal," ujar Dika.

Selain karena sekolahnya yang gratis, orangtua Dika juga memiliki harapan anaknya kelak bisa sukses dan berhasil.

Belajar tentang perjuangan dan kerja keras

Menurut Dika, Sekolah Master banyak mengubah karakter dan mindset-nya dalam melihat dunia.

"Saya diajarkan tentang keikhlasan, perjuangan, dan kerja keras," terang Dika.

Semasa mengenyam pendidikan di Sekolah Master, Dika mengaku setiap pagi menjadi tukang plastik di Pasar Kemiri, Kota Depok.

Pada siang harinya, dia juga berjualan roti serta kue-kue basah di sekolah, serta tak melupakan belajar dan berorganisasi.

"Pencapaian terbaik saat SMA adalah ketika saya terpilih menjadi Ketua OSIS pertama di Sekolah Master dan ketika saya berhasil masuk ke kampus negeri pada tahun 2012 di Universitas Negeri Jakarta," kata Dika.

Kesulitan biaya hingga akhirnya masuk PTN

Pada 2012, kata Dika, dia diterima di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Akan tetapi, pada saat yang sama, dia hampir saja gagal lolos di tahap pendaftaran karena tidak memiliki uang untuk membayar biaya masuk sebesar Rp 4 juta.

"Waktu itu saya benar-benar hidup di jalanan dan orangtua saya pun tidak memiliki kemampuan untuk membayarnya. Jadi uang Rp 4 juta itu jelas sangat besar sekali dan saya tidak tahu dari mana saya harus mendapatkannya," ujar Dika.

Pada saat itu, Dika sempat diwawancarai oleh jurnalis Kompas.com, Indra Akuntono, untuk memberitakan persoalannya itu. 

Tak disangka, berita tersebut, kata Dika, menuai respons positif dari masyarakat.

"Dan setelah berita saya sempat viral karena berita Kompas.com, banyak donatur yang akhirnya menawarkan untuk memberikan saya bantuan biaya sampai akhirnya saya bisa melakukan pendaftaran ulang di UNJ dan menjadi mahasiswa di kampus tersebut," kata Dika.

Permasalahan tak selesai begitu saja. Dika mengaku bahwa finansialnya masih belum membaik untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan berbagai tugas kampus.

Dia pun berjuang dengan berjualan roti, risol, dan menjadi guru les.

Halaman:

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com