Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Clubhouse, Aplikasi Obrolan Suara yang Mulai Populer

Kompas.com - 15/02/2021, 12:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, aplikasi obrolan suara Clubhouse mulai banyak dilirik pengguna.

Aplikasi CLubhouse semakin populer ketika CEO Tesla Elon Musk menggunakannya dan menunjukkannya kepada warganet di kanal YouTube.

Di China, Clubhouse bahkan dijadikan tempat untuk membicarakan topik-topik terlarang, seperti persoalan Uighur, demo pro-demokrasi di Hong Kong, dan kemerdekaan Taiwan.

Lantas, apa itu Clubhouse?

Dikutip dari Bussiness Insider, 11 Februari 2021, Clubhouse didirikan pada 2020 dan merupakan media sosial buatan AS yang berbasis audio.

Singkatnya, Clubhouse memungkinkan pengguna membuat dan bergabung dalam satu 'ruang' virtual untuk mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar.

Aplikasi itu hanya berbentuk audio, tak ada gambar, video atau bahkan teks.

Pengguna juga dapat bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja, mengubah ruangan mana pun menjadi aula rapat umum.

Baca juga: China Blokir Medsos Clubhouse yang Dipakai Ngerumpi Topik Terlarang

Cara bergabung Clubhouse

Perlu diketahui, pengguna hanya bisa bergabung ke dalam Clubhouse melalui undangan. Artinya, harus dibuat oleh seseorang yang sudah memiliki akun.

Meski calon pengguna dapat mengunduh aplikasi dan memasukkan namanya dalam daftar tunggu, tapi tak ada jaminan ia mendapatkan akun dengan cara itu.

Selain itu, Clubhouse saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone.

Namun, CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan, aplikasi itu pada akhirnya akan terbuka untuk semua orang, termasuk pengguna Android.

Cara kerja Clubhouse

Saat membuka aplikasi, pengguna akan disajikan dengan daftar ruang, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap ruang.

Pengguna dapat bergabung ke ruang dengan mengetuknya, atau memulai ruangnya sendiri.

Sejauh ini, sebagian besar ruang Clubhouse memiliki suasana TED Talk, dengan satu tamu berbicara, dan semua orang mendengarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com