Hal ini dilakukan agar virus yang ada di tangan tidak mengontaminasi mata/hidung/mulut.
"Karena kalau tangannya tidak sengaja menyentuh mata, hidung, atau mulut, nanti ada risiko penularan Covid-19 dari sentuhan," ujar Adam.
Selanjutnya, setelah membuka masker diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
Baca juga: Simak, Ini Cara Memilih dan Menggunakan Hand Sanitizer
Sementara itu, Adam mengimbau kepada masyarakat untuk membuang atau mengganti masker apabila sudah kotor.
Sebab, masker yang basah dan kotor dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan penurunan efektivitas masker.
"Simpan masker yang sudah basah atau kotor di kantong plastik tertutup. Kemudian, segera cuci masker dengan air dan detergen setelah sampai di rumah untuk menghindari munculnya jamur di masker kain," ujar Adam.
Ia menjelaskan, masker yang kotor merupakan masker yang sudah basah atau kotor karena keringat, air liur, make up, atau cairan dan substansi lain.
Sedangkan, untuk menyimpan masker yang masih bersih, bisa menggunakan kantung kertas (paper bag) atau kantung berbahan kain jala (mesh fabric bag).
Dua bahan ini disarankan karena kering dan breathable.
Namun, apabila tidak memiliki paper bag dan mesh fabric bag, masker bersih dapat disimpan sementara di kantung baju/celana atau dompet.
Baca juga: Masker Duckbill, Efektivitasnya Cegah Covid-19 dan Cara Merawat Limbah Masker
Kemudian, ketika makan dan minum, sebaiknya hindari:
Di sisi lain, terkait cara merawat masker, Adam mengatakan bahwa tidak ada panduan khusus untuk merawat masker.
Menurutnya, hal terpenting yang dilakukan yakni segera mencuci masker kain dengan air bersih dan detergen. Kemudian, segera dikeringkan agar dapat dipakai kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Pakai Faceshield, Tetap Harus Pakai https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.