Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Link Situs Porno di Buku Pelajaran SMA, Kominfo: Bisa Langsung Diblokir

Kompas.com - 11/02/2021, 18:56 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah buku pelajaran SMA di Jawa Barat membuat heboh masyarakat karena memuat tautan menuju situs komik porno berbahasa China.

Dilansir Kompas.tv, Rabu (10/2/2021), Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM) Sosiologi Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan buku yang terbit 2015 itu telah lama digunakan.

"Buku tersebut sudah lama terbit dan dia merujuk ke salah satu situs tertentu tentang budaya Sunda. Ternyata situs budaya Sunda itu sepertinya sudah tidak aktif dan tidak diurus, sehingga berganti kepemilikannya atau mungkin diretas sehingga menjadi situs komik dewasa, sangat disayangkan," kata Iwan.

Baca juga: Penerbit Buku “Pak Ganjar Tidak Pernah Bersyukur” Kirimi Surat, Ganjar Pranowo: Belum Saya Baca

Memblokir situs

Meski demikian, kata Iwan, secara keseluruhan, tak ada yang keliru dari materi atau isi buku pelajaran Sosiologi ini.

Karena itu menurut Iwan buku tersebut tak perlu ditarik dari peredaran. Langkah yang mungkin bisa dilakukan adalah meminta Kominfo RI untuk menutup atau memblokir situs tersebut di Indonesia.

Terkait opsi pemblokiran situs tersebut, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan, jika terbukti ada unsur pornografi di situs tersebut bisa langsung diblokir. 

"Jika terbukti ada unsur pornografi, bisa langsung di-take down," ujarnya pada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Namun pihaknya tidak menjelaskan apakah pihak Kominfo sudah memblokir situs tersebut atau belum.

Untuk saat ini, Deddy mengatakan situs tersebut telah diblokir. Pemblokiran tidak harus dengan laporan.

Baca juga: Aisha Weddings Mencurigakan, Menteri PPPA Koordinasi dengan Kapolri dan Kominfo

Kominfo menggunakan DNS Nawala, layanan gratis berupa filtering/penyaringan DNS yang bebas biaya dan dapat digunakan oleh semua pengguna internet.

Layanan itu memfilter atau menyaring konten negatif berupa konten porno, kekerasan atau kejahatan internet. Selain menggunakan Nawala, Kominfo memblokir situs porno bila ada laporan.

Adapun email untuk membuat aduan atau laporan adalah: aduankonten@mail.kominfo.go.id.

Menarik peredaran buku

Dihubungi terpisah, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mendapatkan laporan dari guru-guru di daerah, khususnya di Jawa Barat.

P2G khawatir jika buku itu masih beredar dan terus digunakan siswa lalu dibuka, maka secara langsung para siswa dan guru telah membuka situs porno. Hal itu menurutnya sangat berbahaya bagi pendidikan dan moral anak bangsa.

"Hingga sekarang Mas Nadiem belum merespon kasus ini, berbeda perlakuannya dengan kasus jilbab di Padang yang responnya sangat sigap," ungkapnya pada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Kominfo Resmi Blokir TikTok Cash

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com