Untuk obat dengan sifat emergency semacam ini perlu resep dan pengawasan dokter. Wawang sangat tidak menganjurkan konsumsi rutin Pestinor.
"Harus ada pengawasan, nanti kalau terjadi apa-apa gimana. Sangat tidak dianjurkan untuk KB emergency dikonsumsi rutin," ujar Wawang.
Wawang menjelaskan obat Pestinor 2 bekerja dalam 3 tahap, meliputi:
Baca juga: Benarkah Pakai Kontrasepsi Mengganggu Produksi ASI?
Wawang menyarankan, bila ingin mencegah kehamilan sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi reguler yang relatif lebih aman.
Adapun pilihan kontrasepsi ada berbagai macam sesuai kebutuhan. Jenis kontrasepsi hormonal, meliputi:
Jenis kontrasepsi non-hormonal, yaitu:
"Jadi yang reguler lebih baik. Minum pil, kalau tidak cocok pasang implan kalau orangnya pelupa. Kalau minum pil harus inget terus kira-kira jamnya sama," kata Wawang.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Alat Kontrasepsi, Sempat Dianggap Tabu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.