Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi kapal tenggelam di Gilimanuk-Ketapang pada 5 Februari 2021 beredar di media sosial.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, informasi yang disematkan pada video itu tidak benar.
Tidak ada peristiwa kapal tenggelam di Gilimanuk-Ketapang pada 5 Februari 2021.
Sejumlah pengguna media sosial membagikan informasi berupa video dengan narasi yang menyebutkan kecelakaan kapal yang terjadi di Gilimanuk-Ketapang.
Adapun pada video itu terlihat sebuah kapal yang tengah berlayar di laut.
Kapal tersebut kemudian terlihat berputar dan secara perlahan kapal tersebut terbalik.
Para penumpang yang ada di atas kapal terlihat berupaya menyelamatkan diri.
Adapun narasi dalam pesan yang beredar ini menyebut kejadian terjadi pada 5 Februari 2021.
Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Nusaibah.
"Indonesia berduka kapal penyeberangan Gilimanuk - Ketapang kmrin tgl 5 Feb.2021 tenggelam...Semoga semua penumpangnya selamat... Aamiin aamiin ya Robbal 'Alamiin" tulis akun tersebut dalam narasinya.
Dari penelusuran Kompas.com, informasi pada video yang memperlihatkan detik-detik sebuah kapal tenggelam dan disebut sebagai kapal penyeberangan Gilimanuk-Ketapang adalah tidak benar.
Berdasarkan penelusuran menggunakan Yandex, video yang dibagikan tersebut sama dengan sebuah video yang diunggah chanel Youtube "Wong Bodo".
Video yang diunggah akun itu berjudul "[HD] KAPAL RAFELIA 2 Tenggelam di Selat Bali Jum'at 4 Maret 2016" dan diunggah pada 6 Maret 2016.
Kompas.com kemudian melakukan penelusuran kembali terkait informasi tenggelamnya kapal tersebut dan menemukan artikel Kompas.com yang diunggah pada 10 Mei 2016 dengan judul "Ini Salah Satu Penyebab Kapal Rafelia 2 Tenggelam Menurut KNKT".
Unggahan tersebut memiliki gambar yang identik dengan kejadian dalam video.